Jakarta – Dalam mencapai misinya menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia 2025, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, (BTN) mencanangkan budaya kerja baru yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Budaya kerja yang memang menjadi budaya bersama BUMN ini akan menjadi core values perusahaan dalam menjalankan bisnisnya sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam membangun ekonomi masyarakat.
Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury menjelaskan, core value AKHLAK merupakan budaya perusahaan yang senantiasa harus dijadikan pedoman perilaku BTNers-sebutan bagi karyawan BTN. BTNers sendiri adalah singkatan dari BTN Employee Rising Stars. Menurutnya, masih banyak transformasi-transformasi yang akan dilakukan perusahaan untuk menjadikan Bank BTN lebih unggul.
“Untuk itu sebagai perusahaan kita tidak hanya fokus menghasilkan laba saja tetapi bagaimana perusahaan ini dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan negara,” ujar Pahala dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 17 November 2020.
Pahala mengungkapkan, core value AKHLAK tidak bisa dilihat, tapi yang bisa dilihat adalah perilaku. Perilaku yang menentukan apakah perusahaan memiliki core value itu atau tidak.
“Yang bisa menjadikan organisasi yang hebat adalah bagaimana perilaku kita. Launching transformasi budaya kerja yang baru ini, kata dia, dapat dijadikan momentum sekaligus energi budaya kerja yang baru, bagaimana bersama-sama bertransformasi menjadi organisasi pemenang, a great organization yang tidak hanya baik, tapi juga hebat,” tegas Pahala.
Senada dengan Pahala, Komisaris utama Bank BTN Chandra M Hamzah menekankan perlunya internalisasi nilai budaya AKHLAK ke setiap individu yang bekerja di Bank BTN.
“Budaya ini sudah seharusnya teinternalisasi dan kita jalankan dengan baik. Kenapa ini penting, karena tidak ada organisasi yang besar jika tidak diisi orang -orang yang baik, kompeten, dan amanah. Jadi kalau BTN ingin berkembang, visi dan misinya sebagai The Best Mortgage Bank in South East Asia 2025 hal itu tidak akan tercapai tanpa penerapan budaya perusahaan yang baik,” katanya.
Pada kesempatan yang sama untuk melancarkan proses tranformasi core value Akhlak, Presiden Director Price Waterhouse Cooper Marina Tusin menjelaskan dalam peta jalan transformasi yang utama adalah sosialisasi, dan program budaya terkait empat pilar budaya Bank BTN yaitu Sales and Service Culture, Governance and Risk Culture, Performance Culture dan Learning Culture yang harus terus dilakukan.
“Yang perlu kita lakukan untuk menginternalisasikan nilai budaya adalah dengan menjalankan tiga elemen penting, pertama adalah elemen perilaku, jadi BTNers harus menerapkan perilaku keseharian sesuai AKHLAK, kedua adalah elemen simbol bagaimana pimpinan menjadi contoh penerapan AKHLAK dan terakhir adalah elemen sistem yang sangat berperan, baik sistem organisasi, Key Performance Indicator maupun manajemen SDM yang membangun pilar budaya BTN,” tutupnya. (*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More