Jakarta – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bersama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF berencana akan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) senilai Rp1 triliun.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur BTN, Iman Nugroho Soeko, di Jakarta, Rabu, 22 Maret 2017. Menurutnya, penerbitan EBA-SP senilai Rp1 triliun tersebut dipastikan akan dilakukan pada bulan depan yakni April 2017.
Dia mengungkapkan, bahwa penerbitan EBA-SP ini sejalan untuk mendorong program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah. Maka dari itu dibutuhkan dukungan semua pihak dan juga membutuhkan dana yang tidak sedikit.
“Produk EBA cukup digemari para investor karena merupakan produk investasi yang aman dan menguntungkan dengan agunan asset KPR yang nilainya terus naik,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini masyarakat kelas menengah ke bawah, memerlukan angsuran yang terjangkau dengan jumlah yang tetap. Hal itu dapat dicapai dengan dua hal, yakni tenor pinjaman yang panjang sehingga angsuran lebih rendah, dengan demikian sumber dana jangka panjang bisa didapatkan.
“Yang kedua, tingkat suku bunganya tetap sehingga besarnya angsuran juga tetap,” urainya.
Lebih lanjut Iman menambahkan, Bank BTN bersama SMF telah menginisiasi transaksi Sekuritisasi KPR sejak tahun 2009. “Kita setiap tahun BTN selalu menerbitkan EBA. Pasalnya, produk investasi di pasar modal tersebut menjadi salah satu sumber dana ekspansi perseroan,” tutupnya. (*)
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan telah bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More