Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) memastikan perseroan selama ini telah menjalankan bisnis sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG).
“Saya pastikan seluruh proses bisnis di BTN sudah berdasarkan dengan aturan dan GCG,” tegas Direktur BTN Nixon LP Napitupulu, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 22 September 2019.
Menurutnya, Bank BTN saat ini telah menjadi bagian dari bank terbesar kelima di Indonesia berdasarkan aset. Perseroan juga telah menjadi mitra pemerintah bertahun-tahun dalam menyiapkan pembiayaan rumah layak bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
Apalagi dalam program sejuta rumah yang diinisiasi oleh pemerintah dan menjadi program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bank BTN selalu menjadi pelaku utama dalam program tersebut.
Lebih dari 90 persen program FLPP (Fasilitas Likuiditas Program Perumahan) didukung oleh BTN. Mustahil kalau proses bisnis perseroan tidak dilakukan sesuai dengan GCG.
Oleh karena itu Nixon menampik adanya tuduhan sejumlah elemen yang melakukan demo akhir-akhir ini terkait dengan kinerja perseroan yang tidak GCG.
“Mana mungkin sejumlah penghargaan yang diterima oleh BTN baik dari dalam maupun luar negeri terkait dengan GCG kalau Bank BTN tidak GCG,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya meminta masyarakat dan seluruh stakeholder BTN tidak mudah percaya dengan aksi demo-demo itu. Mereka yang melakukan demo mempunyai tujuan yang tidak baik untuk kemajuan BTN.
Padahal BTN mempunyai misi membantu pemerintah dalam mendukung pembiayaan rumah bagi MBR. Masyarakat kurang mampu yang punya rumah saat ini melalui KPR itu adalah peran yang sudah dilakukan BTN.
“Harusnya peran itu didukung oleh semua pihak dan tidak justru sebaliknya,” kata Nixon.
Oleh karena itu patut diduga, aksi demo tersebut sengaja dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Apalagi mereka melakukan itu menjelang RUPSLB perseroan pertengahan Oktober mendatang.
“Kami bersama BOD yang sekarang mendapat amanah sesuai hasil RUPSLB tanggal 28 Agustus lalu solid dan akan membawa BTN mencapai target bisnis 2019 sesuai dengan RBB,” paparnya.
Berdasarkan data, BTN pada (23/8) lalu menerima penghargaan The Best Indonesia GCG Implementation, kemudian pada November 2018 lalu BTN masuk dalam daftar Top 50 Asean GCG, BTN juga masuk pada Top 3 Public Listed Company di Indonesia dalam penerapan GCG. Pada 2017 BTN menerima Annual Report Award terkait penerapan GCG perusahaan BUMN perbankan listed company. (*)
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More