Jakarta — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimis dapat menekan rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) hingga di bawah 2,0% pada tahun 2019 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur BTN Nixon L.P Napitupulu usai menghadiri acara seminar nasional dengan Tema “Antisipasi Disrupsi Teknologi Keuangan Era 4.0” bertempat di Hotel JW Marriot Jakarta.
“Target NPL akhir tahun 2019 ini dibawah 2%-lah atau 1,99%. Sedangkan pada akhir 2018 ya kira-kira dibawah 2,4% unaudited ya,” kata Nixon di Jakata, Rabu 23 Januari 2019.
Nixon optimis dapat meraih target tersebut dengan tiga strategi utama yang diterapkan oleh BTN, dimana salah satunya dengan terus melakukan collection.
Baca juga: BTN Salurkan 757.093 Unit KPR di 2018
“Target sangat optimislah, caranya pertama ya collection, lalu restrukturisasi, dan penjualan diperkuat dengan ditawar-tawarin,” jelas Nixon.
Sebagai informasi, BTN mencatatkan penyaluran kredit di kuartal III 2018 sebesar Rp220,07 triliun, atau mengalami pertumbuhan mencapai 19,28 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama yakni sebesar Rp184,50 triliun.
Secara keseluruhan penyaluran KPR Bank BTN di kuartal III 2018 sebesar Rp163,61 triliun, tumbuh 21,81 persen dibanding kuartal III tahun lalu yang mencapai Rp134,31 triliun. Sementara KPR Subsidi tumbuh hingga 30,11 persen menjadi sebesar Rp88,92 triliun di kuartal III 2018, dibandingkan kuartal III 2017 yang mencapai Rp68,34 triliun. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More