Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meyakini pasar properti di tanah air masih akan mengalami pertumbuhan pada 2016. Terutama, pada segmen menengah ke bawah. Pasalnya, masih terdapat sebanyak 1,5 juta pelanggan potensial yang bisa digarap oleh BTN.
“Properti tahun ini masih stabil dan menuju ke pertumbuhan (akhir tahun). Tahun 2016 kami juga yakin properti masih bisa tumbuh lebih baik dari 2015. Karena masih ada 1,5 juta customer potensial yang belum digarap di segmen ini. Jadi itu menjadi potensial market kita,” kata Direktur Utama BTN, Maryono, di Jakarta, Kamis, 10 Desember 2015.
Dengan masih besarnya pasar properti di segmen menengah ke bawah, Maryono berharap para pengembang (developer) dapat mengimbangi antara permintaan (demand) dan penyediaan (supply).
“Jadi tergantung developer, demand sudah ada dari developper sudah ada tapi kurang berani untuk tumbuh. Kalau ini ada ballancing, akan mendorong sektor properti lebih tinggi lagi (pertumbuhannya),” tambah Maryono.
Untuk itu, Maryono berharap, pemerintah dapat menjaga pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Karena, jika pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali turun, maka akan berdampak kepada daya beli masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah.
“Saya harap perekonomian janbgan sampai turun. Karen jika begitu akan ada kelesuan (daya beli) yang membuat pendapatan golongan menengah bawah juga akan turun. Kalau perekonomian baik maka pendapatan masyarakat menengah bawah akan stabil atau malah meningkat,” tukasnya. (*) Dwitya Putra
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More