Categories: Perbankan

BTN Optimis Kredit Tumbuh 19% di Kuartal III-2015

Tingginya permintaan rumah menjadi salah satu pendorong, kredit BTN di kuartal III bisa tumbuh hingga 19%. Dwitya Putra

Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimis kredit sampai dengan kuartal III tahun ini secara tumbuh sekitar 18% hingga 19% secara setahunan.

Hal ini didukung oleh masih tingginya permintaan rumah, khususnya kelas menengah ke bawah. “Kami perkirakan pertumbuhan kredit 18%-19% di kuartal ketiga. Tidak jauh berbeda dengan apa yang sudah dicapai saat ini,” kata Direktur Utama BTN, Maryono, di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2015.

Maryono mengungkapkan, pihaknya sendiri melihat masih ada 1,5 juta orang yang butuh rumah subsidi. Hal ini juga dapat mendorong pertumbuhan kredit hingga tahun depan.

Pertumbuhan kredit ini, kata Maryono, diharapkan dapat ikut mendongkrak laba bersih di atas 50% dari pencapaian di kuartal III 2014 sebesar Rp755 miliar.

“Kami perkirakan laba bersih tumbuhan diatas 50%. Sedangkan NPL sepertinya cukup lumayan lah turunnya,” pungkasnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

7 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

8 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

8 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

9 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

10 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

10 hours ago