Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimis mampu mencetak kredit baru senilai Rp5 triliun dari gelaran ajang Indonesia Property Expo (IPEX) 2018. Hal tersebut sejalan dengan mulai meningkatnya sektor properti lantaran perbaikan ekonomi tahun ini serta angka permintaan hunian yang masih tinggi.
Direktur Utama Bank BTN Maryono memprediksi sektor properti pada tahun ini akan mengalami kontraksi positif seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, gelaran Pilkada serentak, persiapan Pilpres pada tahun depan, hingga ajang Asian Games diprediksi akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi tahun ini. Perbaikan ekonomi ini juga diyakini akan meningkatkan daya beli masyarakat untuk memiliki rumah.
“Saat ini pun angka permintaan rumah masih tinggi atau mencapai lebih dari 11 juta unit. Dengan adanya peningkatan daya beli pada tahun ini dibarengi dengan berbagai promosi yang kami berikan, Bank BTN optimistis akan mencetak kredit baru senilai Rp5 triliun dari IPEX 2018,” ujar Maryono di Jakarta Covention Center (JCC), Sabtu, 3 Feruari 2018.
Adapun, pagelaran IPEX 2018 merupakan pameran yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Bank BTN pada 9 Februari mendatang. Dalam pesta perumahan tahunan Bank BTN yang digelar di JCC tersebut, terdapat 868 proyek perumahan dari 152 pengembang di Indonesia.
Proyek-proyek perumahan tersebut tersebar di berbagai daerah mulai dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Dari ratusan proyek perumahan tersebut, sebanyak 60 persen merupakan unit hunian horizontal sementara sisanya vertikal dengan harga jual mulai Rp130 juta hingga Rp5 miliar.
Untuk memiliki hunian-hunian yang ditawarkan dalam IPEX 2018, Bank BTN menawarkan berbagai promosi menarik. Untuk skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Non-Subsidi, emiten bersandi saham BBTN ini memberikan promo suku bunga subsidi pengembang sebesar 4,68 persen fixed 1 tahun.
“Bank BTN juga menyediakan fasilitas uang muka ringan mulai dari 5 persen untuk KPR dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) Non-Subsidi,” ucapnya.
Berbagai promosi menarik yang juga bisa dinikmati pengunjung dari pameran tahunan ini yakni bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, bebas biaya appraisal, dan diskon asuransi jiwa. Masyarakat juga bisa membeli rumah yang ditawarkan dalam ajang ini menggunakan skema KPR Subsidi dengan bunga hanya sebesar 5 persen fixed selama jangka waktu kredit, uang muka mulai 1 persen, diskon biaya provisi sebesar 50 persen, dan bebas biaya untuk laporan pemeriksaan akhir. (*)
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More