Direksi BTN paparkan kinerja bank. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meyakini skema holding sektor jasa keuangan dan konsultan akan mendorong pertumbuhan aset perseroan menjadi Rp700 triliun.
“Adanya rencana holding dari Kementerian BUMN untuk membesarkan Bank BTN hingga tiga kali lipat, maka kami optimistis aset bisa menjadi Rp700 triliun,” kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono di Jakarta, Senin, 25 April 2016.
Menurut Maryono, Kementerian BUMN merencanakan untuk memasukkan BTN ke holding jasa keuangan dan konsultan bersama PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani.
Maryono mengungkapkan, keberadaan BTN di holding jasa keuangan dan konsultan akan memudahkan perseroan untuk memperoleh ekuitas maupun dana yang akan menjadi sumber pembiayaan dari pihak ketiga.
Dia menyebutkan, hingga akhir Maret 2016 aset BTN tercatat senilai Rp178 triliun atau meningkat sebesar 19,5% (year-on-year). “Pertumbuhan aset ini berada di atas rata-rata industri yang hanya 7,6%,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia memperkirakan, laba bersih BTN untuk Tahun Buku 2016 akan mencapai Rp2,4 triliun atau lebih dari empat kali lipat dari raihan di Kuartal I-2016 yang senilai Rp491 miliar.
“Permintaan kan terus meningkat, maka kami optimistis Rp2,4 triliun bisa tercapai,” ucap Maryono. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More