Perbankan

BTN Optimalkan Fasilitas Digital Banking di Masa PPKM Darurat

Jakarta – Dalam rangka mendukung Pemerintah menekan laju penularan Covid-19 dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mulai 3 Juli lalu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengoptimalkan layanan digital banking, seperti mobile banking, internet banking serta ATM. Diharapkan dengan ketiga kanal tersebut, masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman tanpa perlu keluar rumah atau ke kantor layanan bank. 

“Kami terus meningkatkan kapasitas dan fitur dari mobile banking Bank BTN agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh nasabah terlebih saat pemberlakukan PPKM darurat ini, misalnya untuk transfer, pembayaran BPJS 

Kesehatan, bayar PBB, listrik, PDAM dan top up dompet digital serta virtual account untuk transaksi di e-commerce,” ujar Direktur IT, Operation and Digital Banking BTN Andi Nirwoto dalam keteranganya, Jumat, 9 Juli 2021.

Bank BTN juga menambah fitur Cardless Withdrawal, di mana nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM, serta QRIS, fitur yang memudahkan nasabah bertransaksi dengan  memindai QR Code melalui aplikasi mobile banking BTN.

Dalam catatan Bank BTN, transaksi lewat e-channel seperti mobile banking makin diminati nasabah. Hal ini dibuktikan dengan total transaksi perbankan tahun lalu yang mencapai lebih dari 200 juta transaksi, 96%-nya dilakukan melalui e-channel, salah satunya mobile banking. Khusus mobile banking BTN yang tahun lalu telah dipoles ulang,  Bank BTN mencatat penambahan pengguna baru, per Mei 2021 tercatat mencapai 1,63 juta pengguna atau naik 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1,29 juta pengguna.   

Seiring dengan peningkatan pengguna mobile banking, jumlah transaksi pun melonjak hingga 53% menjadi 54 juta transaksi pada bulan Mei 2021, padahal pada bulan Mei 2020 hanya mencapai 35,8 juta transaksi. “Adapun jumlah transaksi, di mobile banking mayoritas untuk transaksi top up dompet digital seperti LInkAja, OVO dan Gopay, selain transaksi pembayaran layanan telekomunikasi,” kata Andi.

Dengan pencapaian tersebut, Bank BTN sudah on track untuk mencapai target jumlah transaksi tahun ini yang dipatok dapat meningkat sekitar 20% dibandingkan jumlah transaksi tahun 2020. Untuk mencapai target tersebut, Bank BTN berencana mengembangkan fitur dan tampilan Mobile Banking BTN. “Ke depan, kami saat ini mulai giat melakukan pengembangan internet banking BTN untuk mencapai target jumlah transaksi setidaknya 2 juta transaksi tahun ini,” ucap Andi.

Per Mei 2021, posisi pengguna internet banking Bank BTN mencapai 826.534 pengguna atau naik lebih dari 97% dibandingkan bulan Mei 2020 yang mencapai 419.688 pengguna. “Fitur internet banking ini rencananya akan kita perkaya karena permintaan nasabah yang cenderung lebih kompleks, pengembangan tersebut misalnya e-deposito serta internet banking for business,” jelas Andi.

Dengan penambahan fitur baik internet banking, maupun mobile banking tersebut, lanjut Andi, diharapkan para nasabah dapat menikmati layanan Bank BTN dengan nyaman dan aman.

Selain internet banking dan mobile banking, Bank BTN juga gencar menjalin kerjasama  penempatan pembayaran EDC dengan merchant nasional seperti Indomaret dan Alfamart serta  merchant yang terkait dengan core business Bank BTN dalam ekosistem properti seperti Mitra 10, Ace Hardware dan Informa. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

10 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

15 hours ago