Headline

BTN Niat Pangkas Suku Bunga KPR 0,50%

Jakarta-‎-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, (BTN) akan menurunkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga single digit guna meningkatkan penyaluran kredit di sektor perumahan.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Utama BTN Maryono, di Jakarta, Kamis, 9 Februari 2017. Menurutnya, di sepanjang tahun ini BTN akan memangkas suku bunga KPR sebesar 50 basis points (bps).

Saat ini suku bunga KPR BTN sudah diturunkan menjadi 10,25 persen. Ke depan, perseroan terus berusaha untuk menurunkan suku bunga KPR-nya menjadi single digit, sejalan untuk pemenuhan program sejuta rumah yang didorong pemerintah. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

5 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

5 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

6 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

6 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

13 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

13 hours ago