News Update

BTN Klaim, 93% Nasabahnya Sudah Migrasi ke Chip

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, (BTN) mengklaim nasabahnya telah melakukan pengkinian kartu debit dari magnetic stripe ke chip. Tinggal sekitar 300 ribu nasabah yang belum mengganti kartunya dengan chip. Tetapi bagi nasabah yang belum mengganti kartunya masih ada ruang sampai dengan tanggal 7 Juni 2021.

Nasabah cukup datang ke kantor cabang BTN terdekat untuk mengganti kartu tersebut dan tidak harus membayar. “Prosesnya mudah dan tidak harus membayar, Nasabah cukup datang ke kantor cabang BTN terdekat dan petugas kami akan membantu proses penggantian kartu chip tersebut,” kata Direktur Distribution and Network Bank BTN, Jasmin dalam keterangannya, Senin, 29 Maret 2021.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) mewajibkan penggunaan kartu chip 100% mulai 1 Januari 2022 sesuai Surat Edaran BI No.17/52/DKSP tentang implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number Online Enam Digit untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debit yang diterbitkan di Indonesia.

Menurut Jasmin, salah satu tujuan konversi kartu debit magnetic stripe ke chip ini adalah untuk meminimalisir tindak kejahatan perbankan dengan modus pencurian data atau skimming. Jadi tujuannya adalah untuk melindungi nasabah dari kejahatan.

“Untuk itu kita menghimbau kepada nasabah BTN yang belum mengganti ke kartu chip untuk segera menggantinya. Setelah tanggal 7 Juni 2021 secara otomatis kartu yang belum diganti menjadi chip tersebut akan berhenti dan tidak dapat digunakan lagi,” jelas Jasmin menambahkan.

Bank BTN sendiri telah melakukan sosialisasi kepada para nasabahnya terkait penggantian kartu chip ini sejak awal tahun 2021. “Kami sudah melakukan sosialisasi antara lain melalui website, akun resmi media sosial Bank BTN, serta informasi blast melalui sms dan whatsapp kepada nasabah sejak awal tahun ini”, tegasnya.

Lebih lanjut dirint berharap dapat memenuhi target BI 100% pada akhir 2021, dimana per 29 Maret 2021  jumlah kartu debit chip Bank BTN 93% dari target jumlah kartu yang dipersyaratkan untuk diganti menjadi chip. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago