Ilustrasi: Kantor BTN. (Foto: istimewa)
Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, (BTN) kembali menunjuk Achmad Chaerul sebagai Corporate Secretary menggantikan Ari Kurniaman yang ditunjuk menjadi Commercial Asset Management Division Head Bank BTN. Pada posisi barunya, Ari bertanggung jawab atas pengelolaan aset kredit perseroan.
Chaerul mengatakan dalam mengemban kembali tugas sebagai Corporate Secretary, dirinya memprioritaskan komunikasi dengan berbagai stakeholders terkait dan publik untuk menjaga reputasi Bank BTN.
“Terutama untuk mengawal misi utama Bank BTN yakni mendukung pembiayaan rumah untuk rakyat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dan para milenial, sekaligus menuju visi BTN sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025,” jelas Chaerul dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 12 Juli 2022.
Menurut Chaerul, tidak ada penugasan khusus dalam tugas barunya sebagai Corporate Secretary. “Fokusnya lebih pada penguatan komunikasi yang sesuai Good Corporate Governance yang telah dengan baik dijalankan oleh Corporate Secretary sebelumnya. Pergantian petugas merupakan hal biasa dalam organisasi. Semoga dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Baca juga : BTN Terus Dorong Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Chaerul telah lama berkarir di Bank BTN. Pada 2017, Chaerul mengemban posisi sebagai Regional Office Head V yang membawahi bisnis Bank BTN di wilayah Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua. Kemudian, pada 2018 hingga 2020, Chaerul menjabat sebagai Corporate Secretary Bank BTN.
Pada 2020, pria kelahiran Palembang dan lulusan Magister Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia ini lalu ditunjuk menjadi Service Quality & Distribution Division Head. Lalu pada 2022, Chaerul dipercaya kembali menjadi Corporate Secretary Bank BTN. (*)
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More