News Update

BTN Kanwil 2 Jakarta-Banten Targetkan Kredit Rp17,8 Triliun

Jakarta – Untuk mengejar pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) di tahun ini, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membuka operasional (go live) Kantor Wilayah 2 Jakarta – Banten (Kanwil 2 Jakarta Banten). BTN memasang target ekspansi Kanwil 2 Jakarta Banten untuk kredit sebesar Rp17,8 triliun, dan DPK Rp10 triliun.

Sebagai kantor administratif, Kanwil 2 memiliki cakupan wilayah meliputi 11 Kantor Cabang di Jakarta dan Banten, 54 kantor cabang pembantu, dan 159 kantor kas, 2 jaringan kantor layanan setingkat kantor cabang pembantu, dan 216 jaringan kantor layanan setara kantor kas serta 11 outlet BTN prioritas.

“Pembukaan kantor ini merupakan upaya kami untuk mempermudah koordinasi, pengawasan dan pembinaan kantor cabang dalam rangka peningkatan bisnis bank,” ujar Managing Director Network Distribution BTN, Budi Satria dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat, 22 September 2017.

Dengan regionalisasi ini, selain mempermudah koordinasi dan kontrol, BTN juga akan lebih efisien karena mempermudah logistik, mempercepat pengambilan keputusan dan lebih fokus dalam mengembangkan strategi secara taktis sesuai dengan potensi bisnis yang ada di wilayah tersebut.

Terlebih, Kanwil 2 Jakarta Banten memiliki kontribusi aset yang cukup besar dari total aset Bank BTN secara nasional yaitu sekitar 44,3 persen atau sebesar Rp101,1 triliun per Agustus 2017. Adapun outstanding kredit dari Kanwil 2 Jakarta Banten mencapai Rp38,2 triliun dan posisi DPK per Agustus 2017 mencapai Rp92,4 triliun.

“Pertumbuhan jumlah hunian baik  rumah susun, apartemen maupun wilayah  di wilayah Jakarta dan Banten membuat ekspansi dana pihak ketiga dan kredit melaju kencang, outstanding kredit baik konsumer maupun komersil,” ucap Budi.

Per Agustus ini, Kanwil 2 Jakarta Banten sudah merealisasikan sekitar 60 persen dari target realisasi kredit. Dirinya optimistis realisasi kredit baru akan segera tercapai seiring dengan membaiknya permintaan kredit properti pada semester kedua karena membaiknya proyeksi pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan Banten.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) per Agustus 2017, kredit konsumsi khususnya kredit perumahan masih mendominasi sebesar 32,5 persen dari kredit konsumsi rumah tangga di Jakarta, sementara di Banten, pertumbuhan kredit properti  mencapai 12,53 persen pada triwulan II-2017.

Selain membuat regionalisasi, pengembangan jaringan kantor BTN terus berjalan. Tahun 2017, 70 persen dari rencana pendirian kantor cabang sudah terealisasi, sementara penambahan kantor kas sedang difinalisasi. “Tahun ini kami berencana membuka 41 kantor cabang pembantu dan 22 kantor kas baru,” kata Budi Satria.

Asal tahu saja per Juli 2017, BTN sudah memiliki 899 outlet yang terdiri dari 4 Kanwil, 71 Kantor Cabang, 242 Kantor Cabang pembantu, 478 Kantor Kas, 65 outlet syariah, dan 39 outlet BTN Prioritas. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago