News Update

BTN Incar Recovery Aset di Atas Rp2 Triliun

Yogyakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menawarkan aset potensial yang dimiliki perseroan kepada para investor. Penawaran tersebut dilakukan dengan menggelar acara Asset Sales Festival Nasional Bank BTN Tahun 2021.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, pada gelaran Asset Sales Festival Nasional ini, perseroan menawarkan 8.140 unit dengan nilai sekitar Rp3 triliun. Adapun aset yang ditawarkan berupa rumah tapak, ruko, apartemen, proyek perumahan dan hotel.

“Kami ingin mengajak investor yang tertarik dengan sektor properti untuk bisa ikut dalam Asset Sales Festival Nasional Bank BTN ini. Pastinya banyak properti yang potensial dan menguntungkan bagi mereka,” jelas Haru dalam keterangannya, Minggu, 20 Juni 2021.

Haru menegaskan, kegiatan Asset Sales Festival tahun ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang diadakan di lima kota tahun lalu. Tahun ini, setelah Yogyakarta, rencananya Asset Sales Festival akan digelar di Jakarta dan Surabaya. “Tahun lalu dari acara Asset Sales Festival ini, aset yang berhasil dijual Rp513 miliar. Tahun ini kami targetkan Rp600 sampai Rp700 miliar,” katanya.

Menurut Haru, melalui Asset Sales Festival ini, merupakan waktu yang tepat bagi para investor berinvestasi di sektor properti. Apalagi kondisi industri properti saat ini sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Haru optimitis, hingga akhir tahun ini dari 8.140 unit properti yang ditawarkan bisa terjual semuanya.

Untuk itu, lanjut dia, perseroan akan mengerahkan seluruh kantor wilayah Bank BTN di berbagai daerah untuk bisa menjual aset-aset potensial tersebut kepada para investor. “Hingga saat ini sudah ada komitmen pembelian aset mencapai Rp300 miliar,” tambahnya.

Haru menuturkan, jika penjualan aset potensial ini berhasil dilakukan dengan optimal, maka tidak saja dapat mengurangi rasio kredit bermasalah, namun juga meningkatkan kemampuan Bank BTN untuk terus berekspansi kepada kredit-kredit baru khususnya sektor perumahan. Hingga akhir tahun ini Bank BTN menargetkan NPL Gross bisa ditekan pada angka 3,5%-3,7% atau turun dari posisi kuartal I/2021 yang sebesar 4,25%.

Haru mengungkapkan, hingga Mei 2021, Bank BTN berhasil melakukan recovery aset senilai Rp423 miliar. Dengan adanya kegiatan Asset Sales Festival ini diharapkan jumlah aset recovery bisa bertambah lagi. “Tahun ini, kami menargetkan recovery asset mencapai Rp2,1 triliun,” pungkas Haru. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago