News Update

BTN Incar Dana Murah Rp750 Milyar Dari e’Batarapos

Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) serius menggarap produk tabungan yang notabene menggalang dana murah, salah satunya lewat produk e’Batarapos.

Produk ini merupakan produk yang cukup diunggulkan dari hasil aliansi dengan PT Pos Indonesia, karena terbukti telah mendongkrak perolehan Dana Pihak Ketiga Bank BTN.

Direktur Consumer Banking BTN,  Handayani, menjelaskan sumber dana murah sangat penting karena core business BTN adalah pembiayaan perumahan yang bertenor panjang, sehingga perlu didukung oleh ketersediaan dana murah.

“Melalui program ini kami optimis akan memberikan kontribusi sekitar Rp750 Milyar yang dapat diperoleh sampai dengan akhir tahun 2016,” kata Handayani di Samarinda, Minggu, 23 Oktober 2016.

Program wow banjir hadiah lagi Tabungan e’Batarapos menurut Handayani  merupakan program lanjutan dari program serupa yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya.

Ini juga merupakan kerja sama BTN dengan PT Pos Indonesia sebagai salah satu sinergi kedua BUMN untuk mendukung program Financial Inclusion Pemerintah.

Pogram tersebut di klaim sudah cukup sukses dalam mencapai tujuan untuk meningkatkan minat masyarakat menabung di Tabungan BTN e’Batarapos.

Hal ini dapat dilihat dari nilai total Dana Pihak Ketiga yang berhasil dikumpulkan selama periode Program Undian Banjir Hadiah 2015 sekitar Rp260 miliar dan diikuti oleh hampir 150.000 nasabah.

“Kami akan melanjutkan ini dan sebagai stimulus kita siapkan hadiahnya lebih banyak dari periode sebelumnya, kata Handayani,” jelasnya.

Program wow banjir hadiah lagi Tabungan e’Batarapos ini diperuntukkan bagi nasabah eksisting dan nasabah baru Tabungan eBatarapos. Program ini berlaku untuk seluruh nasabah Tabungan eBatarapos kecuali pegawai Bank BTN.

Dalam program ini Bank BTN menyiapkan jumlah hadiah sebanyak 66 mobil, 66 paket umroh dan 66 motor matic dan 66 paket Tabungan senilai Rp2 Juta.

Segmentasi dari Tabungan e’Batarapos adalah masyarakat menengah ke bawah. Untuk itu, cukup dengan setoran awal Rp50.000 sudah bisa membuka Tabungan e’Batarapos. Bagi nasabah yang rutin menabung maka setiap kelipatan Rp100.000 akan otomatis mendapatkan poin undian yang dihitung secara sistem setiap akhir bulan.

Masih sama dengan program Undian Banjir Hadiah tahun 2015, nasabah cukup menambah saldonya sebesar Rp3 juta atau mengumpulkan point minimal sebanyak 30 poin untuk mengikuti regular prize. Sedangkan untuk grand prize, nasabah harus menambah saldonya sebesar Rp10 juta atau mengumpulkan point minimal sebanyak 100 point.

Untuk periode Regular Prize I dan II telah dilakukan penarikan, yaitu tanggal 28 Juli 2016 dan 13 Oktober 2016. Bagi nasabah yang belum beruntung, masih terdapat periode regular prize III dan grand prize di bulan Januari 2017. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

35 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago