Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mulai gencar mengejar perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang bersumber dari nasabah prioritas.
Hal ini terlihat dari target penambahan jumlah nasabah prioritas yang dipatok BTN tahun ini hingga menjadi 30 ribu nasabah. Padahal sampai April 2016, jumlah nasabah prioritas BTN baru berjumlah 13.500 nasabah dengan dana kelolaan hingga Rp19 triliun.
“Target jumlah nasabah prioritas kita tahun ini bisa mencapai 30 ribu,” kata Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta, tadi malam.
BTN sendiri optimis target bisa tercapai, mengingat setiap tahunnya kata Maryono pertumbuhan nasabah prioritas setiap bisa mencapai 10-15%.
Hal ini juga tidak lepas dari upaya BTN dalam selalu meningkatkan kemudahan dan layanan kepada nasabahnya. “Hanya dengan saldo minimal Rp250 juta sudah bisa jadi nasabah prioritas BTN,” jelas Maryono.
Kemudahan yang belum lama dilakukan BTN, yakni dengan menerbitkan kartu debit co-brand BTN-Garuda. Kartu ini akan memudahkan nasabah khususnya dalam transaksi terkait kegiatan penerbangan menggunakan Garuda Indonesia.
Kartu co-brand BTN-Garuda sendiri memiliki beberapa fitur dan benefit seperti mendapatkan penambahan 1.000 miles welcome bonus, diskon menarik pembelian tiket dan penukaran award tiket, jalur check in khusus, garuda miles fast track sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More