Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus berinovasi dengan mengembangkan layanan, khususnya di sektor perumahan. Sesuai dengan strategi perseroan dalam menggarap Ekosistem Perumahan Digital, inovasi kali ini adalah peluncuran aplikasi BTN Properti for Developer yang dipersembahkan khusus bagi para developer atau pengembang yang selama ini menjadi mitra setia Bank BTN dalam menyalurkan pembiayaan perumahan ke masyarakat Indonesia.
“Peluncuran aplikasi BTN Properti for Developer merupakan salah satu langkah Bank BTN dalam melengkapi ekosistem perumahan digitalnya. Aplikasi ini ditujukan khusus bagi para pengembang / developer untuk melengkapi konsep One Stop Housing Ecosystem yang telah diusung BTN selama ini. Dengan mengikut sertakan mitra developer / pengembang dalam ekosistem ini, maka setiap stakeholder properti yang sudah bergabung sebelumnya, seperti hal nya home service, jasa arsitek, jasa design interior dan jasa kontraktor dapat berkolaborasi lebih lagi dalam memanjakan nasabah BTN dengan memberikan layanan yang lengkap dan terbaik,” kata Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu, Rabu, 23 Februari 2022.
Pada kesempatan yang sama, Direktur IT, Operation & Digital Banking Bank BTN, Andi Nirwoto mengatakan, BTN Properti for Developer dihadirkan khusus untuk memudahkan pengembang dalam melakukan setiap aktivitas operasional dalam kaitannya dengan perbankan. Hal hal mengenai pengajuan pinjaman KPR, update manajemen stok dan pemantauan status KPR Konsumen dapat dilakukan secara langsung, mudah dan transparan. “Kami sadar bahwa dengan menyajikan segala kemudahan ini, kinerja para pengembang / developer dapat terus meningkat serta secara otomatis juga akan menopang performance dari housing ecosystem Bank BTN,” ucapnya.
Andi menambahkan, aplikasi BTN Properti for Developer juga telah terintegrasi dengan portal properti BTN sehingga proses pengkinian data stok unit dapat dilakukan dengan mudah dan tersentral, pengembang juga bisa melakukan interaksi dengan konsumen dalam memasarkan unit mereka. Harapannya, lanjut Andi, pengembang semakin mudah memasarkan produknya, sekaligus memantau pengajuan KPR dari para peminat properti mereka.
“Sementara bagi Bank BTN, tentunya hal ini akan berpengaruh dalam membantu mempercepat pemrosesan kredit dari Bank BTN, jadi jika dibandingkan dengan cara konvensional, pengajuan kredit secara online melalui BTN Properti for Developer dapat memangkas 50% waktu yang dibutuhkan dibandingkan pengajuan biasa jadi dari 40 jam menjadi 20 jam,” ungkap Andi.
“Dalam penjualan properti secara daring, fitur yang paling dibutuhkan pengembang selain manajemen stok adalah fitur pembuatan dokumen Surat Pemesanan Rumah untuk konsumen secara otomatis. Hal ini pun telah dapat diakomodir dalam aplikasi tersebut. Sebagai informasi, saat ini developer yang menjadi mitra dan memanfaatkan platform BTN Properti sebanyak 3.204 developer. Di tahun 2022, melalui berbagai inovasi baru kami, maka Bank BTN optimis akan memiliki 5.000 rekanan developer melalui konsep One Stop Housing Ecosytem ini,” lanjut Andi.
Dengan tren peningkatan transaksi belanja daring dan pengguna internet yang terus meningkat di Indonesia, maka Andi menilai, penjualan rumah secara online melalui platform digital Bank BTN juga terlebih lagi akan makin meningkat dengan adanya platform BTN Properti for Developer dan BTN Properti.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Endang Kawidjaja menyambut baik aplikasi anyar dari Bank BTN tersebut. Menurut dia, pengembangan aplikasi BTN Properti For Developer mengadaptasi perkembangan jaman, dimana digitalisasi akan terus mendominasi dunia usaha, aplikasi BTN Properti for Developer tentunya akan membantu kerja developer. “Apabila aplikasi ini bisa membantu mempercepat persetujuan maka dampak meningkatkan jalur komunikasi antar bank dan pengembang, maka aplikasi akan menjadi super sukses,” tambahnya. (*)
Jakarta – Para pejabat Azerbaijan menduga jatuhnya pesawat penumpang Azerbaijan Airlines, di Kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) menetapkan jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan sepanjang 2025 sebagai… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) mencatat peningkatan transaksi pengisian daya kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) lebih… Read More
Jakarta – Menjelang tahun baru 2025, nilai tukar rupiah diperkirakan masih berada di atas Rp16.000 per dolar… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (27/12), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 27 Desember… Read More