Gorontalo – Untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di Hari Kemerdekaan RI ke-72, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengadakan Upacara Bendera di Museum Pendaratan Pesawat Ampibi Soekarno di Desa Iluta, Kecamatan Batuda’a, Kabupaten Gorontalo. Dalam upacara ini, Direktur Utama Bank BTN, Maryono bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Upacara Bendera dilakukan semi terapung di tepi danau Limboto dan dihadiri oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo beserta jajaran pemerintah kabupaten serta 200 peserta yang terdiri dari para nelayan, masyarakat dan perangkat pemerintah daerah setempat serta perwakilan dari sejumlah BUMN di Gorontalo. Acara juga disaksikan oleh Asisten Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Jasa Survey dan Konsultan II Kementerian BUMN, Wien Irwanto.
Penentuan lokasi upacara di Meseum Pendaratan Pesawat Ampibi Soekarno dilatarbelakangi oleh sejarah kedatangan Presiden RI pertama Ir Soekarno di Provinsi Gorontalo untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indnesia.
“Dengan menjadikan museum ini sebagai tempat upacara, kami mengajak seluruh masyarakat Gorontalo untuk menjunjung tinggi NKRI, mengenang dan mengapresiasi perjuangan para pahlawan Gorontalo menjaga kemerdekaan RI,” ujar Maryono dalam keterangannya, di Gorontalo, Kamis, 17 Agustus 2017.
Maryono memberikan pesan khusus mengenai HUT Kemerdekaan RI ke-72 mengenai peran Generasi Muda untuk menjaga kesatuan RI. Peran Generasi Muda sangat krusial di tengah arus informasi yang berkembang lewat media sosial. Didukung perkembangan teknologi informasi, peran media sosial bisa menjadi pisau bermata dua yang berpotensi memecah belah bangsa, dan sisi lain menjadi media untuk memperat toleransi dan saling menghormati.
“Oleh karena itu generasi muda harus terus mengagungkan semangat bahwa kita Indonesia, kita ini Pancasila,” kata Maryono.
Sementara itu dalam mendukung pemerintah untuk membangun daerah yang belum berkembang diwujudkan secara nyata oleh Bank BTN dalam program bantuan sosial. Pada kesempatan ini, Bank BTN menyerahkan bantuan berupa 6 unit perahu senilai Rp100 juta ke Bupati Gorontalo. Perahu ini diperuntukan bagi masyarakat sekitar danau Limboto.
Sementara di sektor pariwisata, Bank BTN juga menyerahkan bantuan rehabilitasi untuk 2 unit homestay atau rumah singgah di Desa Wisata Bahari Olele sebesar Rp100 juta yang diserahkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Resma Kabokaran.
Upacara Bendera yang digelar 17 Agustus 2017 merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan Program BUMN Hadir untuk Negeri yang digelar Bank BTN di Provinsi Gorontalo. Rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak April lalu, diantaranya Program Siswa mengenal Nusantara (SMN). SMN diikuti oleh 20 pelajar kelas XI SMAN, SMKN dan SLB yang terpilih.
Selain SMN, Bank BTN juga melakukan Bedah Rumah Veteran yang direalisasikan untuk 15 rumah veteran di Gorontalo serta acara jalan sehat dan pasar sembako murah di Taman Kota akhir pekan lalu. “Bank BTN secara konsisten mendukung Program BUMN Hadir untuk Negeri,” katanya.
Selain program wajib tersebut, Bank BTN juga memiliki program tanggung jawab sosial lain untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Adapun program tanggung jawab sosial BUMN yang telah Bank BTN laksanakan antara lain pendirian Rumah Kreatif BUMN di sejumlah provinsi di Indonesia, dan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Borobudur, Jawa Tengah. (*)
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More