Categories: Snapshot

BTN Gelar Akad Kredit Massal 3.000 Unit Rumah

Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu didampingi Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar, Kepala Bakorwil Malang Budi Sarwoto, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR R. Haryo Bekti Martoyoedo berbincang dengan debitur yang ikut dalam kegiatan akad kredit massal di Pasuruan, Jawa Timur, Jum’at 15 Oktober 2021. Bank BTN menggelar Akad Kredit Massal dalam rangka Hari Habitat Dunia sebanyak 3.000 unit di seluruh Indonesia untuk mencapai target 113.000 unit rumah subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga akhir Oktober 2021. Adapun hingga akhir tahun Bank BTN menargetkan bisa manyalurkan KPR Subsidi mencapai 130.000 hingga 140.000 unit rumah.

erman subekti

Recent Posts

Tampil di KTT Kairo, Presiden Prabowo Angkat Potensi Negara-Negara D-8

Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti potensi besar negara-negara anggota Developing Eight (D-8)… Read More

38 mins ago

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Himperra untuk Optimalisasi Program MLT Perumahan Pekerja

Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan bersama Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) bersinergi untuk meningkatkan… Read More

1 hour ago

Bergerak Fluktuatif, IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,26 Persen

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 20… Read More

1 hour ago

Indomie Ditarik dari Australia, Indofood Blak-Blakan Ungkap Penyebabnya

Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akhirnya buka suara ihwal penarikan varian rasa Indomie… Read More

1 hour ago

MA Tolak Kasasi Sritex, Airlangga: Tetap Berproduksi

Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More

3 hours ago

Dolar AS Menguat, Rupiah Diperkirakan Anjlok Capai Rp16.400

Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More

4 hours ago