Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Maryono dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman Waheeda Binti Abdul Rahman serta Direktur Utama PT Data Aksara Matra, Aditya Riyadi usai Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU), di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat 28 Juli 2017. Presiden Joko Widodo bersama dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto turut hadir menyaksikan acara penandatanganan tersebut. MoU tersebut bertujuan mengembangkan kemandirian Pondok Pesantren di bidang ekonomi digital melalui penggunaan financial technology untuk menggunakan jasa produk perbankan syariah BTN seperti pembiayaan KPR BTN iB, payroll/gaji, Deposito , Giro, Tabungan iB dan jasa perbankan lainnya.
Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More