News Update

BTN Kembangkan Ekonomi Ponpes dengan Fintech

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Maryono dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman Waheeda Binti Abdul Rahman serta Direktur Utama PT Data Aksara Matra, Aditya Riyadi usai Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU), di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat 28 Juli 2017. Presiden Joko Widodo bersama dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto turut hadir menyaksikan acara penandatanganan tersebut. MoU tersebut bertujuan mengembangkan kemandirian Pondok Pesantren di bidang ekonomi digital melalui penggunaan financial technology untuk menggunakan jasa produk perbankan syariah BTN seperti pembiayaan KPR BTN iB, payroll/gaji, Deposito , Giro, Tabungan iB dan jasa perbankan lainnya.

Paulus Yoga

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

1 hour ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

2 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

3 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

4 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

4 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

4 hours ago