Properti

BTN Gandeng 34 Developer Tawarkan Bunga KPR 2,47%

Jakarta – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) KPR ke-46 tahun ini, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bekerjasama dengan 34 developer di Indonesia menawarkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 2,47% fixed selama 1 tahun.

“Seperti saat program KPR pertama diluncurkan, Bank BTN akan terus menjadi pendamping pemerintah dalam mendukung pembiayaan perumahan bagi masyarakat Indonesia, termasuk dengan program bunga special di HUT KPR tahun ini,” ujar Senior Vice President Nonsubsidize Mortgage and Personal Lending Bank BTN Iriska Dewayani dikutip, 18 November 2022.

Iriska mengungkapkan, prospek pembiayaan properti di tahun 2022 ini menunjukkan peningkatan signifikan menysul pandemi Covid-19 yang mulai mereda. Ditegaskan, program bunga spesial 2,47% fixed 1 tahun ini juga sekaligus membuktikan bahwa BTN dalam perjalanannya akan terus mendukung pemerintah dalam mempercepat penyelesaian backlog perumahan.

“Kami fokus mendukung pemerintah dalam percepatan mengatasi backlog perumaha. BTN menargetkan pembiayaan perumahan sebanyak 1,32 jutaj unit sampai dengan tahun 2025,” jelasnya.

Iriska Dewayani mengungkapkan, program HUT KPR dengan bunga spesial 2,47% fixed 1 tahun berlaku untuk jangka waktu cicilan sampai dengan 30 tahun.  

“Kita juga menawarkan suku bunga yang fixed nya s.d 20 tahun dan untuk program ini biaya provisi admin dan appraisal di gratiskan dan berlaku bagi konsumen yang  akad  kredit sampai dengan bulan Desember 2022 ini,” terangnya.

Ke-34 developer yang terlibat dalam program ini antara lain Lippo Group (Karawaci & Cikarang), Adhi Commuter Properti, Arya Lingga Manik, Berjat Jaya Development, Citra Swarna Group, Duta Putra Group, Gan Property Group, Mahkota Group, PT Generasi Sinergi Prima, dan Greed Group.

Kemudian ada PT Himah Alam Sentosa, Daun Karya, YVE Habitat Limo, PT. Trijaya Graha Sentosa Abadi, Purinusa Group, Imanan HOlding, ISPI Group, Kalindo Group dan Kesuda Agung Selaras. Develover laninya adalah Latin, Mas Group, Perum Perumnas, Riscon Group, Ristia Group, Widia Persada, PT. Malaika Santara Abadi, PT. Bukit Indah Globalindo, PT. Dewe Makmur Sejahtera, Karya Makmur, PT. Mitra Usaha Perkasa dan Green Woods Group. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Netflix hingga Spotify Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025

Jakarta – Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengungkapkan bahwa layanan platform digital seperti Netflix dan Spotify akan… Read More

9 mins ago

IHSG Hari Ini Ditutup Merosot 0,90 Persen ke Level 7.258

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 16 Desember 2024, kembali… Read More

56 mins ago

Raharja Energi Cepu (RATU) Siap IPO, Segini Harga Saham yang Ditawarkan

Jakarta - PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) sebagai anak usaha dari PT Rukun Raharja… Read More

1 hour ago

Inilah Daftar Barang Kena PPN 12 Persen, Pulsa dan Parkir Motor Juga Kena

Jakarta - Pemerintah resmi menetap tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen mulai 1 Januari… Read More

2 hours ago

Siapa Pemilik Alfamart yang Tutup 400 Gerai Sepanjang 2024? Ini Dia Sosoknya

Jakarta – Alfamart, menjadi salah satu brand minimarket populer di Tanah Air. Tercatat hingga Desember… Read More

2 hours ago

Daftar Barang Mewah Kena PPN 12 Persen pada 1 Januari 2025

Jakarta – Pemerintah resmi menaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.… Read More

2 hours ago