Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membukukan laba bersih Rp1,04 triliun pada semester satu tahun ini, naik 25,40% dibanding Rp850 miliar pada periode sama tahun lalu.
Pendapatan bunga bersih perseroan meningkat 15,71% menjadi Rp3,69 triliun. Seiring dengan pertumbuhan outstanding kredit yang sebesar 18,39% secara setahunan menjadi Rp149,31 triliun.
“BTN masih menjadi pemimpin pasar pembiayaan perumahan di Indonesia dengan pangsa pasar 31,7% berdasarkan data per Maret (2016),” tukas Direktur Utama BTN, Maryono di Menara BTN, Jakarta, Senin, 25 Juli 2016.
Sementara dari dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 17,29% menjadi Rp134,55 triliun. Sedangkan total aset naik 21,52% menjadi Rp189,51 triliun.
Adapun rasio keuangan BTN tercatat rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 22,07%, rasio kredit bermasalah (NPL) secara gross turun dari 4,70% pada semester satu tahun lalu menjadi 3,41% pada Juni 2016. BOPO terjaga di level 84,72%, marjin bunga bersih (NIM) perseroan ada di level 4,65%. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More
Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More