News Update

BTN Bidik Salurkan Kredit Agunan Rumah Rp8,82 Triliun

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengaku, selain berfokus menjadi integrator Program Sejuta Rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi serta KPR Non-Subsidi, perseroan juga terus menggenjot bisnis equity loan. Salah satu yang ditingkatkan yakni Kredit Agunan Rumah (KAR).

Direktur Consumer Banking Bank BTN Handayani dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin, 5 Juni 2017 mengatakan, hingga akhir 2017 perseroan membidik Kredit Agunan Rumah yang disalurkan dapat mencapai Rp8,82 triliun atau meningkat 10 persen bila dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp8,02 triliun.

KAR merupakan equity loan atau fasilitas kredit perumahan non Kredit Pemilikan Rumah (non-KPR) yang disalurkan Bank BTN. Melalui KAR, masyarakat dapat memperoleh dari Bank BTN untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumsi dengan menjaminkan rumah tinggal, apartemen, rumah toko, atau rumah kantor.

“Untuk mencapai target tersebut kami terus meningkatkan promosi, termasuk melalui pemberian apresiasi bagi debitur setia kami. Dalam kesempatan ini, kami menggelar Program Gebyar Uang Tunai bersama Bank BTN khusus untuk mengapresiasi para debitur setia. Targetnya, dari program ini akan ada tambahan kredit senilai Rp600 miliar,” ujarnya.

Dalam program yang digelar serentak di seluruh Indonesia tersebut, Bank BTN menawarkan produk khusus untuk mengapresiasi para debitur KPR, Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), Kredit Bangun Rumah (KBR), dan KAR yang tercatat lancar mengangsur selama dua tahun terakhir. Ada beragam produk khusus yang ditawarkan hingga 30 Juni 2017. Di antaranya, debitur BTN mendapatkan fasilitas kredit tambahan melalui mekanisme kompensasi dan top up dengan KAR BTN.

Pada mekanisme kompensasi, debitur bisa mendapat kredit baru untuk melunasi pinjaman yang lama. Nantinya, selisih antara pinjaman baru dan lama tersebut, bisa diambil dalam bentuk uang tunai. Lalu, untuk mekanisme top up, debitur bisa mendapatkan pinjaman baru dengan nilai sebesar selisih antara plafon kredit lama dengan posisi pinjaman saat ini. Pada kredit baru tersebut, seluruhnya dikenakan suku bunga promo mulai 10,5-11,5 persen.

“Pada program ini, Bank BTN juga menawarkan proses persetujuan yang cepat. Kami pun memberikan diskon biaya provisi dan administrasi sebesar 50 persen, serta jangka waktu pinjaman hingga 15 tahun,” paparnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, perseroan juga memberikan fasilitas Kredit Ringan (Kring Prima) khusus bagi debitur KPR dan KPA. Lewat fasilitas ini, debitur bisa mendapatkan pinjaman tambahan maksimal Rp150 juta dengan jangka waktu paling lama 8 tahun. Pada promo fasilitas Kring Prima tersebut, Bank BTN memastikan proses cepat, mudah dan tanpa memerlukan SK Pegawai.

Selain itu, Bank BTN juga memberikan diskon biaya provisi dan administrasi sebesar 50 persen. “Bagi PNS dan karyawan BUMN, kami juga memberikan bunga khusus sebesar 8,25%-10,25%. Kemudian, bagi pekerja swasta lainnya, bunga yang ditawarkan berkisar 8,75-10,5 persen,” tambah Handayani.

Secara keseluruhan, hingga April  2017, emiten bersandi saham BBTN ini telah menyalurkan kredit senilai Rp170,45 triliun per April 2017 atau tumbuh 18 persen dibandingkan tahun lalu diperiode yang sama yakni Rp144,57 triliun pada April 2016. Dari sisi dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp157,52 triliun atau naik 21,82 persen dari Rp129,29 triliun. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

7 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

8 hours ago

Donald Trump Isyaratkan Akhiri Konflik Gaza Sebelum Biden Lengser

Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More

23 hours ago

Allianz Catat Pertumbuhan GWP 10 Persen di November 2024, Segini Nilainya

Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More

23 hours ago

Stok Energi Primer Cukup, PLN Siap Pasok Listrik Andal Selama Nataru

Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More

24 hours ago

Kualitas Aset Membaik, KB Bank Targetkan Peningkatan NII hingga 2,3 Persen di 2025

Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More

24 hours ago