News Update

BTN Bidik Recovery Asset Rp1,73 Triliun dari Penjualan Rumah Lelang

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimistis bakal mencatatkan penjualan lebih dari 1.500 unit hunian lelang sampai dengan akhir tahun 2021 kepada para investor, mengingat sektor properti masih menjadi instrumen investasi yang menarik.

Untuk mencapai target tersebut, perseroan menggelar acara lelang massal bertajuk BTN Lelang Properti Expo 2021 melibatkan 25 kantor cabang perseroan untuk memasarkan hampir 250 unit hunian menggunakan skema lelang dengan harga menarik kepada para investor.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan sektor properti diproyeksi akan kembali menggeliat pada tahun depan sejalan dengan pergerakan positif pada perekonomian nasional. Ia optimis, jika terserap habis unit rumah lelang sampai dengan akhir tahun ini, maka perseroan akan menghimpun dana penjualan rumah secara lelang pada periode tahun 2021 lebih dari 1.500 unit rumah total mencapai sekitar Rp1,73 triliun.

“Antusiasme investor pada tahun ini juga menunjukkan sektor properti masih menjadi pilihan menarik untuk investasi. Sehingga, kami yakin unit rumah atau hunian yag dilelang selama tahun 2021 akan terserap habis,” jelas Haru Selasa, 7 Desember 2021.

Adapun, acara lelang massal ini merupakan bagian dari kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Secara total, sepanjang Desember 2021, Bank BTN akan menawarkan lebih dari 350 unit hunian senilai total Rp440,15 miliar kepada para investor. Untuk mempermudah para investor, emiten bersandi saham BBTN ini juga menawarkan produk KPR BTN Lelang baik untuk rumah tapak maupun apartemen dengan bunga mulai 6,75% fixed rate 2 tahun.

Sementara itu, sepanjang tahun 2021 sampai dengan bulan November, Bank BTN telah memasarkan sekitar 1.200 unit hunian lelang yang tersebar di seluruh Indonesia. Perseroan telah sukses meraup dana senilai Rp1,29 triliun dari total penjualan tersebut.

Bank BTN memberikan kemudahan untuk proses pembelian rumah lelang tersebut, seperti uang muka mulai dari 5%. Kemudian, jangka waktu kredit yang lumayan panjang bisa sampai dengan 30 tahun dengan diskon biaya provisi hingga 50%. Selain fasilitas tersebut, bank spesialis pembiayaan perumahan ini juga memberikan fitur Kredit Modal Kerja (KMK) BTN Renovasi bagi para investor pengembang.

Adapun KMK tersebut dapat digunakan untuk merenovasi rumah-rumah lelang BTN yang telah lunas dibeli secara tunai sehingga dapat mempercepat proses penjualan kembali kepada konsumen. Untuk skema KMK BTN Renovasi, Bank BTN menawarkan suku bunga sebesar 10% dengan plafon hingga Rp5 miliar. Para investor juga dapat langsung mengakses informasi terkait pilihan rumah yang dilelang secara online melalui portal rumahmurahbtn.co.id.

“Kami berupaya memberikan berbagai pilihan menarik yang dapat mendukung percepatan pemenuhan kebutuhan rumah di Indonesia,” tutur Haru.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI Rionald Silaban mengapresiasi kegiatan lelang yang digelar Bank BTN tersebut. “Lelang ini menjadi suatu terobosan terutama dalam menekan NPL dan secara bersamaan menjaring nasabah dan memberikan kemudahan melalui berbagai pilihan kredit dari Bank BTN terutama untuk memiliki hunian. Kerja sama seperti ini diharapkan terus berlanjut ke depannya,” tutur Rionald. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Bikin Ngiler! Segini Uang Pensiun Jokowi Usai Lengser dari Jabatan Presiden

Jakarta - Pada 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lengser dari jabatannya sebagai… Read More

2 hours ago

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas dalam Serangan Israel

Jakarta – Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dikabarkan tewas dalam serangan yang dilancarkan militer Israel di… Read More

2 hours ago

Bos BEI Harap Ada BUMN IPO di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan harapannya kepada pemerintah kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming… Read More

3 hours ago

Kadin Bentuk Asosiasi Keamanan Siber ADIKSI, Perkuat Ekosistem Digital di Indonesia

Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia… Read More

3 hours ago

Bank Mega Syariah Umumkan Pemenang Program Berkah Berlimpah Mega Syariah Tahap Tiga

Jakarta – Bank Mega Syariah mengumumkan sebanyak 71 nasabah beruntung terpilih sebagai pemenang program Berkah Berlimpah Mega… Read More

3 hours ago

OJK Bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership, Perkuat Perasuransian di Asia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More

4 hours ago