Perbankan

BTN Bidik Pembiayaan Rumah Untuk 4 Juta Anggota Korpri

Jakarta – Guna mengejar target pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di 2019, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggandeng Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman Penyediaan Jasa dan Layanan Perbankan.

Dengan kerja sama tersebut memberikan peluang bagi Bank BTN untuk menyediakan layanan jasa perbankan seperti pengelolaan keuangan institusi, baik bentuk giro, deposito, dan pengelolaan dana lembaga lainnya, pengelolaan rekening gaji dan tunjangan kinerja anggota Korpri dan penyediaan layanan transaksional  melalui toktok.id dan korprimart, penyediaan fasilitas pembiayaan untuk program “Gampang Umroh” bagi anggota Korpri dan yang utama adalah penyediaan fasilitas pembiayaan perumahan baik KPR Subsidi maupun Non Subsidi bagi anggota Korpri.

“Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut merupakan salah satu strategi kami dalam mengejar target pembiayaan perumahan  karena kami untuk mengeksekusi program KPR bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) , TNI dan Polri yang akan kami optimalkan tahun ini,” ujar Direktur Bank BTN, Budi Satria dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 6 Januari 2019.

Budi menilai, potensi anggota Korpri untuk mengambil KPR di BTN sangat besar, sebab berdasarkan data Bapenas terdapat kurang lebih 945.000 pegawai negeri yang tersebar di seluruh Indonesia belum memiliki rumah tinggal. Hal ini merupakan potensi yang sangat besar bagi Bank BTN untuk memperkuat pangsa pasarnya di segmen KPR sekaligus berkontribusi dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan Pemerintah.

Baca juga: Bank BTN Rilis KPR Lelang 

Adapun khusus KPR Subsidi, Budi memperkirakan sekitar 10 persen dari sekitar 945.000 pegawai negeri  akan dijajaki Bank BTN untuk mengambil KPR Subsidi. Sementara sisanya, Bank BTN mulai tancap gas merealisasikan KPR Program ASN, TNI, Polri. Khusus program tersebut, BTN memberikan skema khusus bagi para ASN untuk meraih rumah impiannya, diantaranya kemudahan uang muka, pembebasan biaya administrasi, diskon biaya provisi dan lain sebagainya.

Untuk KPR non Subsidi kami memberikan kemudahan uang muka mulai dari Nol persen, dengan ketentuan  pembayaran angsuran wajib payroll, sementara jika DP sebesar 2 persen,maka pembayaran angsuran wajib kolektif potong gaji, dan bagi yang sanggup membayar DP di atas 5 persen maka angsuran tidak wajib payroll dan kolektif potong gaji,” papar Budi.

Selain kemudahan uang muka, jangka waktu atau tenor yang diberikan Bank BTN juga fleksibel hingga 30 tahun sementara batasan usia bagi debitur sampai dengan 75 tahun. Adapun plafon pembiayaan KPR non Subsidi yang diberikan adalah maksimal sebesar Rp1,5 miliar.

Dengan kerjasama tersebut, Budi berharap Bank BTN dapat mengejar  target pertumbuhan kredit dan pembiayaan di kisaran 15 persen, atau di atas rata-rata pertumbuhan kredit yang diproyeksikan Bank Indonesia yang hanya berada pada kisaran 10-12 persen secara year on year (yoy). (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

6 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

6 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

7 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

8 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

8 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

8 hours ago