Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sedang menunggu izin penerbitan Rekening Dana Nasabah (RDN) dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk menampung dana repatriasi tax amnesty. Diharapkan izin tersebut akan didapat pada Senin, 8 Agustus 2016.
“Kita sudah bank persepsi. Kami pilih gampang dengan terbitkan RDN, namun menunggu persetujuan KSEI yang akan didapatkan Senin, 8 Agustus 2016,” kata Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko, ditemui pada saat paparan publik dalam acara ‘Institutional Investor Day dan Investor Day 2016’ di Gedung BEI, Jakarta, Kemarin.
Tidak hanya itu, Iman pun menegaskan, bahwa BTN bakal mendapatkan izin resmi dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk menjadi penampung dana repatriasi di hari berikutnya.
“Request tim IT harus cocokkan IT sistem dengan KSEI. Mudah-mudahan diakui persepsi Senin. Selasa atau Rabu jadi bank gateway, setelah dapat persetujuan Menkeu,” ungkap Iman.
Di tempat yang sama, Direktur Bank BTN Mansyur S. Nasution menuturkan, persiapannya pun sudah dilakukan BTN jauh-jauh hari.
“RDN belum, masih minggu depan. Produk kita dana repatriasi sudah mulai, seperti obligasi hingga NCD, kita sudah laksanakan lebih dulu. Jadi kami optimis sekali ke depan bisa dapatkan tax amnesty,” tukas Mansyur.
BTN menyatakan siap menjalankan amanah sebagai salah satu bank yang menampung dana repatriasi dari kebijakan pengampunan pajak. Bahkan, BTN membidik mampu menampung dana sebesar Rp50 triliun dari kebijakan dimaksud. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More
Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More
Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More
Jakarta – Kinerja Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) hingga September 2024 menunjukkan tren positif… Read More
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More