News Update

BTN Berambisi Masuk BUKU IV di 2018

Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berambisi untuk meneningkatkan status usahanya masuk kelompok BUKU IV dengan modal inti minimal Rp30 triliun dalam jangka waktu 2 tahun ke depan.

Mengacu pada laporan keuangan perseroan periode Juni 2016, saat ini modal inti salah satu bank pelat merah ini masih bertengger di angka Rp15,43 triliun atau berada dalam status BUKU III. Artinya perseroan harus menambah modal intinya paling tidak 2 kali lipat dari modal inti saat ini hingga tahun 2018 mendatang.

“Dalam waktu 2 sampai 3 tahun ke depan, targetnya kita sudah bisa naik kelas,” kata Maryono Kamis malam, 13 Oktober 2016.

Sebagai salah satu strateginya perseroan akan memanfaatkan rencana pemerintah dalam membentuk holding perbankan untuk meningkatkan jumlah modalnya.

Dengan dileburnya BUMN perbankan dibawah satu kendali dipercaya dapat mempermudah pemerintah untuk menyuntikkan tambahan modal ke pihak perbankan.

Selain itu, lanjut Maryono pihaknya juga berencana meningkatkan jumlah aset hingga mencapai angka Rp240 triliun di tahun 2017 mendatang. Saat ini BTN sudah mengelola aset sebanyak Rp189,51 triliun.

Holdingisasi BUMN perbankan tampaknya akan dimanfaatkan betul oleh jajaran perbankan di tanah air. Khusus untuk BUMN perbankan yang menyandang predikat sebagai perusahaan terbuka, skema tersebut akan sangat membantu dalam proses peningkatan modal.

Nantinya perbankan tersebut dapat melakukan rights issue dan pemerintah sebagai pemegang saham utama akan tetap mempertahankan jumlah kepemilikan sahamnya dengan menyuntikkan modal.

Namun hal tersebut tampaknya akan berjalan lambat, karena dengan mekanisme tersebut akan membutuhkan banyak proses perizinan, mulai dari Kementerian BUMN hingga wakil rakyat yang berada di senayan.

Perlu strategi jitu untuk dapat mengakselerasi kinerja Bank pelat merah untuk meningkatkan modalnya. hal-hal seperti akuisisi bank kecil atau mungkin merger bisa jadi salah satu strateginya. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

5 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

9 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

10 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

12 hours ago