CSR

BTN Bantu Masyarakat Terdampak Banjir di Jateng

Kudus – Kondisi curah hujan ekstrem yang terjadi secara merata terutama di wilayah Kudus, Jawa Tengah menyebabkan beberapa wilayah di daerah tersebut tergenang banjir. Rumah warga terendam dan menghambat akses transportasi.

Direktur Enterprise Risk Management, Big Data and Analytics Bank BTN Setiyo Wibowo mengatakan, Bank BTN selaku BUMN memberikan perhatian atas bencana yang dialami khususnya Dukuh Tanggulangin Desa Jatiwetan, Kudus dan memberikan bukti bahwa Bank BTN peduli pada warga yang terdampak bencana banjir tersebut.

“Bank BTN merupakan bank pemerintah yang fokus mendukung program pemerintah pada sektor perumahan nasional. Selama  ini kami bergerak di sektor perumahan khususnya perumahan bagi warga yang berpenghasilan rendah,” ujar Setiyo dalam keterangannya, Selasa, 2 Maret 2021?

Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Bank BTN sebagai agen perubahan dari pemerintah untuk mendukung kesejahteraan keluarga Indonesia, khususnya untuk masyarakat Kudus dan Dukuh Tanggulangin.

Pada kunjungan ke wilayah Kudus tersebut, Bank BTN memberikan bantuan CSR senilai Rp200 juta yang diperuntukkan bagi masyarakat yang berada pada 7 RT di Dukuh Tanggulangin di sekitar Pondok Pesantrean Al Muayaad tersebut.

Bantuan CSR dalam bentuk pompa air, tong sampah dan paket sembako berisi kebutuhan pokok sehari-hari tersebut semoga membantu meringankan beban warga, kata Bowo.

Bowo menambahkan perseroan memiliki cabang di Kudus yang saat ini membawahi kantor cabang pembantu antara lain di Jepara, Pati, Rembang. 

“Kami disini juga banyak membiayai developer-developer, khususnya untuk perumahan subsidi. Kami membuka diri untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan rumah di wilayah Kudus semoga ke depan ada sinergi dan kerjasama dengan pemerintah daerah, termasuk tentu saja hal lain menyangkut produk dan layanan perbankan untuk membantu pengembangan bisnis di daerah,” tuturnya.

Lebih lanjut, ditengah kondisi pandemi covid, banyak diantara saudara-saudara kita mengalami bencana banjir dan tanah longsor secara bersamaan, namun dengan semangat gotong royong kita yakin dapat melalui itu semua dengan baik.

Sementara itu Plt Bupati Kudus Hartopo menambahkan atas nama pemerintah Kabupaten Kudus mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bank BTN yang telah memberikan CSR kepada warga yang terdampak banjir.

“Dampak banjir di Kudus ini masuk skala besar, kita tidak mumpuni tanpa ada bantuan dari semua stakeholder termasuk salah satunya Bank BTN, serta relawan yang ikut bergotong royong terkait penanggulanganan bencana banjir,” terangnya.

Di tempat yang sama Pimpinan Pondok Pesantren Al Muayyad Dukuh Tanggulangin Desa Jatiwetan, Gus Amix mengungkapkan mewakili warga Dukuh Tanggulangin yang terdampak banjir mengucapkan terima kasih kepada Bank BTN yang telah memberikan bantuan berupa materi, sandang pangan dan berupa doa kepada kita semua.

“Semoga adanya silahturahim dan pemberian bantuan ini Tuhan meridhoi atas niat baik kita semua,” ujarnya. (*)

Editor: Rezkiana Np

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Tingkatkan Standar Privasi Tertinggi, Allianz Life Indonesia Raih ISO 27701

Jakarta - Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi,… Read More

3 hours ago

Bank Indonesia Pastikan Libur Operasional di Hari Pilkada 27 November 2024

Jakarta – Kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27… Read More

3 hours ago

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

9 hours ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

9 hours ago

OJK: Peringkat Corporate Governance RI Masih di Bawah Vietnam

Jakarta - Meski masuk jajaran negara G-20 atau negara dengan ekonomi terbesar, Indonesia rupanya masih… Read More

9 hours ago

Gapensi Tolak Keras PPN 12 Persen: Bisa Perlambat Proyek Pemerintah

Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More

9 hours ago