Perbankan

BTN Bakal Luncurkan Layanan Paylater di Kuartal I 2026

Poin Penting

  • BTN menargetkan produk Paylater rilis pada kuartal I 2026 karena keterbatasan waktu, setelah sebelumnya direncanakan meluncur pada 2024–2025
  • BTN juga menyiapkan kartu kredit dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) yang akan diluncurkan pada kuartal II 2026 untuk memperkuat segmen konsumer
  • Meski daya beli 2025 masih lemah, BTN optimis permintaan kredit konsumer akan membaik pada 2026, didorong berbagai program pemerintah dan strategi penciptaan pasar dari perseroan.

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memberikan bocoran terkait peluncuran produk paylater perbankannya yang sudah direncanakan sejak 2023 lalu.

Direktur Network & Retail Funding BTN, Rully Setiawan mengungkapkan target peluncuran paylater BTN akan dilaksanakan pada kuartal I 2026. Awalnya, BTN mengharapkan paylater bakal diluncurkan tahun ini, namun akibat keterbatasan waktu membuatnya belum terealisasi.

“Jadi gini, waktunya mepet ya, kita mau buat produk itu semuanya harus smooth. Kita memang berharapnya tahun ini kita bisa, tapi kita melihat dengan keterbatasan waktu sepertinya baru awal tahun (2026),” ungkap Rully saat di temui di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Kamis, 27 November 2025.

Rully menambahkan, BTN juga berencana meluncurkan kartu kredit dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) untuk menyasar pada segmen konsumer. Dua produk tersebut ditargetkan akan diluncurkan pada kuartal II 2026.

“Baik itu kartu kredit maupun paylater, InsyaAllah mungkin tahun depan, tahun depan di awal tahun kita akan bikin produk itu. Termasuk juga kredit kendaraan bermotor, auto loan,” imbuhnya.

Baca juga: BNI dan BTN Buka Suara Soal Usulan Penghapusan SLIK OJK
Baca juga: Queen Máxima Apresiasi Inovasi BTN Bayar Cicilan KPR Pakai Sampah

Meski permintaan kredit dari segmen konsumer pada tahun ini masih lemah akibat daya beli masyarakat yang belum pulih, namun Rully optimis tahun depan permintaan akan kembali positif. Hal itu didukung dengan berbagai program pemerintah yang telah dijalankan.

“Tetapi dengan banyak inisiatif dari pemerintah, program dari Presiden, harusnya juga daya beli itu berangsur atau membaik. Jadi kami masih punya keyakinan daya beli itu nanti akan lebih membaik di tahun depan. Tetapi daya beli di tahun ini pun saya rasa kita bisa create market juga, create demand dari customer kita,” tandasnya.

Sebelumnya, BTN sempat menargetkan produk paylater dapat meluncur di kuartal I 2024, namun rencana itu terus tertunda hingga sekarang. Paylater dan kartu kredit BTN ditujukan untuk melengkapi gaya hidup para nasabah, dengan menghadirkan berbagai promo menarik.

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

54 mins ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

60 mins ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

4 hours ago