Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mengelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam rapat tersebut perseroan memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 20 persen dari total laba bersih 2017.
Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta, Jumat, 23 Maret 2018 mengatakan, pembagian dividen sebesar 20 persen dari total laba bersih tersebut sama dengan sekitar Rp605 miliar. Di mana laba bersih perseroan per akhir 2017 tercatat sebesar Rp3,02 triliun.
Dengan adanya pembagian dividen yang sebesar 20 persen dari laba bersih tersebut, maka 80 persen sisannya akan digunakan sebagai laba ditahan. Keputusan perseroan untuk membagikan dividen tersebut sudah disepakati oleh seluruh pemegang saham yang hadir.
Bank BTN pada 2017 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,02 triliun. Perolehan laba bersih tersebut tercatat naik 15,59 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp2,61 triliun pada akhir 2016.
Capaian laba bersih tersebut ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan BTN yang naik 21,01 persen yoy dari Rp164,44 triliun pada Desember 2016 menjadi Rp198,99 triliun pada Desember 2017. (*)
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan aturan baru bagi peminjam dana pinjol (pinjaman online)… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan modul kurikulum belajar saham bagi pelajar setingkat Sekolah Dasar… Read More
Jakarta - Hingga akhir Desember 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat setidaknya ada 20 bank… Read More
Jakarta - Penyelenggaraan inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) terus bertumbuh. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan… Read More
Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyayangkan keputusan PSSI memberhentikan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pertumbuhan signifikan pada aset industri dana pensiun hingga… Read More