Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengajak pengembang dan nasabah prioritas untuk mendukung program pemerintah dalam tax amnesty atau amnesti pajak.
Melalui produk-produk yang sudah disiapkan BTN setelah didapatkannya izin sebagai bank gateway dari Menteri Keuangan RI, BTN mulai aktif melakukan sosialisasi amnesti pajak dengan menawarkan produk investasi kepada nasabah maupun mitra kerjanya.
“Kami serius untuk bagaimana dapat berperan lebih baik demi suksesnya program amnesti pajak ini. Kegiatan sosialisasi untuk itu kita lakukan di wilayah-wilayah potensi setelah ijin sebagai gateway dalam menerima dana repatriasi Amnesti Pajak kita dapatkan dari Menteri Keuangan RI awal Agustus lalu,” kata Direktur Utama BTN, Maryono di sela-sela acara seminar tentang amnesti pajak dan investasi properti di Jakarta, Jumat 19 Agustus 2016.
Maryono menjelaskan, seminar yang diseleggarakan BTN terkait amnesti pajak dan investasi properti ini sebenarnya lebih dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang program amnesti pajak kepada pengembang sebagai mitra kerja BTN dan nasabah prioritas.
Termasuk dalam seminar ini juga memberikan banyak alternatif pilihan produk investasi yang dapat dimanfaatkan dengan return yang sangat menarik dan menguntungkan.
“BTN sendiri sangat berkepentingan mengajak pengembang dan nasabah prioritas dalam seminar ini sebagai upaya sosialisasi untuk sama-sama menyukseskan program pemerintah dalam tax amnesty tersebut,” tegasnya.
BTN sendiri masih optimis akan mendapatkan dana repatriasi yang diperkirakan mencapai Rp50 triliun yang akan difokuskan BTN untuk penyaluran ke sektor riil.
Dana ini akan sangat membantu dalam menyukseskan program sejuta rumah yang dilakukan pemerintah. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More