Jakarta – PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menawarkan produk pembiayaan kepemilikan mobil sesuai prinsip syariah (BSM OTO) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, yang akan digelar pada 10-20 Agustus 2017 di ICE, BSD City Tangerang.
Senior Executive Vice President (SEVP) BSM Niken Andonowarih mengatakan, BSM memberikan kemudahan kepada nasabah yang mengajukan pembiayaan kepemilikan mobil di antaranya bebas biaya provisi, dan biaya administrasi hanya 0,25 persen dari biasanya 1 persen dari nilai pembiayaan.
“Kami ingin memperkenalkan produk BSM OTO kepada kepada masyarakat. Pada event ini, BSM menawarkan pembiayaan mobil baru jenis passenger dengan jangka waktu 1-5 tahun,” ujar Niken di Jakarta, Rabu, 2 Juli 2017.
Menurutnya, selama pameran berlangsung, BSM akan memberikan kepada 10 nasabah pertama yang disetujui aplikasi pembiayaan mobilnya akan dibebaskan biaya administrasi karena hanya membayar biaya administrasi sebesar Rp1. Adapun uang muka minimum 25 persen sesuai ketentuan berlaku.
Lebih lanjut Niken menjelaskan bahwa perseroan telah memperbaiki layanan pembiayaan BSM OTO dengan kecepatan proses sesuai Service Level Agreement (SLA). “Proses pembiayaan BSM OTO kini bisa sama cepat dengan di multifinance,” kata dia.
Proses yang lebih cepat tersebut karena didukung oleh sistem yang disinergikan dengan sistem company Mandiri Tunas Finance (MTF). Pada awalnya layanan baru itu dilakukan di sekitar Jabodetabek. Namun kini telah menjangkau Surabaya, Bandung, Lampung, Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Makassar.
Dirinya berharap produk ini bisa berkontribusi positif terhadap pertumbuhan pembiayaan konsumer. Pertumbuhan pembiayaan BSM OTO cukup baik. Sejak relaunching pada awal 2017, hingga Juni 2017 pembiayaan BSM OTO mencapai Rp33,42 miliar.
Selain itu, BSM OTO juga diharapkan dapat meningkatkan market share pembiayaan syariah yang masih sangat terbatas. “Insya Allah dengan SLA yang baru ini, kami dapat melayani nasabah dengan lebih baik dan dapat terus melakukan perluasan jaringan agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas,” paparnya.
Di tempat yang sama, Deputi Direktur Mandiri Tunas Finance William Francis menambahkan, sinergi dengan BSM menjadi alternatif dan solusi bagi konsumen yang mempunyai kebutuhan pembiayaan kendaraan dengan prinsip syariah. “Market pertumbuhan otomotif terus berkembang, artinya potensi produk BSM OTO juga semakin besar,” ucapnya. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More