Jakarta – PT Bank Syariah Mandiri (BSM) telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp58,06 triliun di sepanjang Semester I 2017. Angka tersebut mengalami pertumbuhan 10,16 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama yakni Rp52,71 triliun.
Direktur Bank Syariah Mandiri, Kusman Yandi mengatakan, segmen konsumer banking mengalami pertumbuhan yang paling besar yakni 18,91 persen, yang kemudian disusul oleh segmen komersial yang tumbuh 15,86 persen, korporasi 9,66 persen, dan mikro tumbuh 3,83 persen.
“Kami masih fokus ke ritel banking dengan porsi sebesar 56 persen dibandingkan dengan wholesale banking yang porsinya 44 persen,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2017.
Meningkatnya penyaluran pembiayaan tersebut, lanjut dia, telah berdampak positif pada pendapatan margin dan bagi hasil bersih Bank yang mengalami pertumbuhan 14,05 persen menjadi Rp3,53 triliun pada Semester I 2017 dibandingkan Rp3,09 triliun di Semester I 2016.
Pada tahun ini perseroan akan fokus untuk melakukan konsolidasi dan penyelesaian pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) untuk penguatan infrastruktur dan business process. Tercatat NPF mengalami penurunan menjadi 4,85 persen (gross) dari 5,58 persen pada Semester I 2016.
Sedangkan, NPF Nett pada kuartal II 2017 juga mengalami penurunan menjadi 3,23 persen hingga akhir Juni 2017 bila dibandingkan dengan akhir Juni 2016 yang tercatat sebesar 3,74 persen. (*)
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More