Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mendorong optimalisasi dana murah melalui tabungan haji. Strategi ini diperkuat oleh positioning BSI sebagai bank syariah, potensi besar jemaah haji Indonesia, serta masa tunggu keberangkatan yang panjang.
Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna menyebutkan tren pendaftaran haji di BSI pada 2023-2024 meningkat 23 persen.
Anton menyebut, lonjakan itu sejalan dengan meningkatnya animo berhaji, dan literasi digital masyarakat di mana pendaftaran haji lewat aplikasi mobile banking BYOND by BSI pada 2024 sebanyak 42 persen.
Mengacu pada data Kementerian Agama, saat ini jumlah daftar tunggu atau waiting list jemaah haji Indonesia mencapai 5,2 juta orang.
Dari jumlah tersebut, 62,70 persen atau sekitar 3,2 juta merupakan nasabah tabungan haji BSI yang sedang menunggu giliran berangkat.
“Masa tunggu haji yang panjang harus dipersiapkan dengan baik. Dengan cara terus menabung dana persiapan pelunasan haji agar 15-25 tahun mendatang dana haji sudah siap. Sementara biaya haji juga berpotensi naik sejalan inflasi dan perubahan nilai tukar,” kata Anton dalam acara Ngopi bareng Media di Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2025.
Baca juga: BSI Dukung Penjamin Simpanan Emas, Ini Alasannya
Anton menambahkan, rata-rata jemaah haji Indonesia yang berangkat menggunakan tabungan haji BSI mencapai 172 ribu orang atau sekitar 84,7 persen dari total jemah nasional.
Secara total, Indonesia mengirim sekitar 221 ribu jemaah haji atau setara 1/1000 populasi, sesuai kebijakan pemerintah Arab Saudi.
Adapun, tren tabungan haji di BSI juga menunjukkan kenaikan 18,74 persen secara year-on-year (yoy) atau sekitar 6,18 juta rekening dan dana mencapai Rp14,2 triliun.
Menariknya, sekitar 12 persen berasal dari kelompok usia milenial (25-35 tahun) yang sudah teredukasi menabung haji sejak dini.
Baca juga: BSI dan Prudential Syariah Jalin Kerja Sama Layanan Bancassurance
Sebagai upaya percepatan, BSI meluncurkan program tabungan haji berhadiah umrah. Tujuannya, mengajak masyarakat rutin mengatur arus kas (cashflow) dan mengalokasikan dana tabungan haji secara terstruktur serta terencana. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More