Perbankan dan Keuangan

BSI Targetkan Pembiayaan Emas Hadir di Semester I-2025

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menargetkan layanan pembiayaan emas akan diluncurkan pada semester I-2025. Adapun layanan Bank Emas resmi hadir di Indonesia pada hari ini, Rabu, 26 Februari 2025.

“Ya tahun ini (pinjaman/pembiayaan emas). Ya, Insyaallah semester pertama ya,” kata Hery usai Peluncuran Bank Emas, Rabu, 26 Februari 2025.

Hery menjelaskan bahwa pengembangan pembiayaan emas merupakan bagian dari transformasi dan inovasi yang terus dilakukan BSI agar dapat tumbuh secara berkelanjutan.

“Pengembangan bisnis bank emas BSI sangat sejalan dengan Asta Cita pemerintah yang bertujuan untuk melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi guna meningkatkan nilai tambah dalam negeri, khususnya dalam sektor ekosistem emas,” kata Hery.

Baca juga: Bisnis Cicilan Emas BSI Tembus Rp6,44 Triliun di Januari 2025, Melesat 174,32 Persen

Sejalan dengan itu, BSI akan melanjutkan proses perizinan untuk kegiatan usaha lainnya, seperti pembiayaan emas dan penyimpanan emas. Produk bank emas ini akan melengkapi ekosistem emas BSI yang telah ada, seperti gadai Emas, cicil emas, dan BSI emas digital, dengan total emas kelolaan saat ini sekitar 17,5 ton.

BSI sendiri telah mendapatkan izin resmi pelaksanaan bank emas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui Surat OJK No. S-53/PB.22/2025 pada 12 Februari lalu.

Optimisme Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Hery menyampaikan, saat ini omzet bisnis emas di BSI Rp28,7 triliun. Ia berharap dapat memberikan multiplier effect yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Mengacu pada data perseroan pembiayaan bisnis emas di BSI sepanjang 2024 mencapai Rp12,80 triliun tumbuh 78,17 persen secara tahunan atau year on year (yoy) yang meliputi layanan Gadai Emas dan Cicil Emas.

Baca juga: Bank Emas Meluncur, Airlangga: 1.800 Ton Emas Siap Dikapitalisasi

Hery optimistis kehadiran BSI sebagai bank emas syariah pertama di Indonesia akan menjadi game changer dengan menhadirkan diversifikasi instrumen investasi syariah yang aman, mudah dan dapat diakses kapan pun di mana pun.

Hal tersebut didasari oleh total omzet bisnis emas BSI saat ini Rp28,7 triliun, dengan potensi volume transaksi setara 250 ton dalam lima tahun tahun ke depan.

“Kami berkomitmen untuk memperkuat peranan BSI untuk menghadirkan one stop solution layanan syariah dan memberikan multiplier effect yang signifikan bagi perekonomian dan pendalaman sektor keuangan syariah,” tutup Hery. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Genjot Pertumbuhan Kredit Pensiun, Bank Capital Gandeng BCA Digital

Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More

11 hours ago

Pengacara Babay Parid Wazdi Tegaskan Dakwaan JPU Kabur dan Salah Orang

Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More

12 hours ago

Arief Mulyadi Leader Bertangan Dingin PNM Sabet CEO of The Year 2025 Infobank

Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More

12 hours ago

Kredit Sritex, Babay Parid Wazdi Tegaskan Tidak Terlibat Rekayasa

Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More

13 hours ago

Dirut Bank Kaltimtara Muhammad Yamin Dinobatkan TOP CEO 2025 Versi Infobank

Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More

13 hours ago

Jaga Kerpercayaan Pasar, Ini Pesan Penting Ketua DPN IAI untuk Akuntan

Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More

14 hours ago