Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) saat ini tengah mengincar ekosistem islam untuk mendorong kinerja perbankan. Anton Sukarna, Direktur Sales and Distribution BSI mengungkapkan saat ini masih terdapat sumber-sumber perekonomian syariah yang belum dimanfaatkan.
“BSI sekarang mulai masuk ke islamic ecosystem yang menurut kita potensinya cukup besar. Mengapa? Pertama ada bisnis disitu, kedua ada kumpulan orang disitu. Kita bisa mengembangkan transaksinya,” jelas Anton dalam Talkshow bertema ‘Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah Untuk Mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Produsen Halal Terkemuka Dunia’ yang digelar Infobank bekerjasama dengan KNEKS, Kamis, 14 April 2022.
Ia menjabarkan, bahwa saat ini ada beberapa potensi ekosistem islam dalam jumlah besar yang bisa di sasar oleh BSI untuk meningkatkan penyaluran pembiayaannya. Misalnya, ada 267 ribu masjid menurut data Kementerian Agama dan 164 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).
Ada pula lembaga pendidikan, sepeti sekolah islam yang berjumlah 47 ribu dan pondok pesantren sebanyak 27 ribu. Kemudian, para Jemaah Haji yang dalam keadaan normal bisa mencapai 250 ribu dan Jemaah Umroh yang kira-kira mencapai 1,5 juta.
“Kita juga sedang membangun hubungan dengan Baznas untuk membangun ekosistem zakat sodaqoh lebih kuat,” ujar Anton.
BSI optimis kinerjanya akan terus meningkat dengan besarnya islamic ecosystem yang tersedia dan bisa dimanfaatkan. Saat ini, perseroan terus bekerja keras agar mampu menjalin dan menjahit potensi-potensi tersebut agar menjadi potensi ekonomi. (*)
Editor: Rezkiama Nisaputra
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More