Perbankan

BSI Salurkan 37 Ton Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Aceh

Poin Penting

  • Bank Syariah Indonesia menyalurkan 37 ton logistik, termasuk makanan, perlengkapan bayi, obat-obatan, selimut, dan alat komunikasi ke korban bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
  • BSI mendirikan posko di Meureudu, Bireuen, Lhokseumawe, dan Stabat untuk mendistribusikan bantuan secara merata dan memantau kebutuhan warga terdampak.
  • Sekitar 72% cabang dan 60% ATM di Aceh sudah pulih, serta layanan digital BSI tetap dioptimalkan agar masyarakat tetap dapat melakukan transaksi

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mempercepat penyaluran bantuan logistik bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar).

Hingga Selasa, 2 Desember 2025, total bantuan yang dikirim mencapai 37 ton, termasuk makanan, perlengkapan bayi, selimut, obat-obatan, dan alat komunikasi

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menjelaskan, bantuan diprioritaskan untuk daerah terdampak di Aceh, seperti Banda Aceh, Lhokseumawe, Meureudu, dan Bireuen.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat pemulihan layanan untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi keuangan,” ujarnya, dikutip, Rabu, 3 Desember 2025.

Selain itu, BSI juga mendirikan posko kemanusiaan di beberapa lokasi strategis, antara lain:

  1. BSI KCP Meureudu 2, Jalan Lintas Sumatera 10, Dayah Timu, Kec. Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh
  2. BSI KC Simpang Empat Bireuen, Jalan Banda Aceh-Medan No.4, Bireun Meunasah Capa, Kec. Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh 24261
  3. BSI Area Lhokseumawe 54JR+G8C, Kuta Blang, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh
  4. BSI KCP Stabat Zainul Arifin, Jl. Lintas Sumatera No.17, Stabat Baru, Kec. Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 20811.

Posko-posko itu berfungsi untuk mendistribusikan bantuan secara merata dan memantau kebutuhan warga terdampak secara real-time.

Baca juga: Percepat Pemulihan Korban Banjir, SIG Kirim Tim Reaksi Cepat ke Sumut, Sumbar dan Aceh

Sinergi Layanan dan Bantuan

Selain menyalurkan bantuan logistik, BSI juga memastikan layanan perbankan tetap tersedia bagi nasabah di wilayah terdampak.

Saat ini sekitar 72 persen cabang di Aceh telah beroperasi, dan sekitar 60 persen ATM telah pulih, sementara layanan digital seperti BYOND, BSI Net Banking, dan agen Laku Pandai tetap dioptimalkan untuk memudahkan masyarakat.

Baca juga: 72 Persen Kantor Cabang BSI di Aceh Kembali Beroperasi Pascabencana

Wisnu menambahkan, BSI terus berkoordinasi dengan aparat setempat dan relawan untuk memastikan bantuan tiba tepat sasaran.

“Melalui tim di lapangan, kami terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan tim tanggap kebencanaan setempat untuk mengupayakan bantuan guna mempercepat pemulihan,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

35 mins ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

2 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

2 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

2 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

3 hours ago

Komitmen Pertamina EP Jalankan Praktik Keberlanjutan dan Transparansi Data

Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More

3 hours ago