Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar event Exclusive dengan tema Fun Tax Talk yang digelar pada tanggal 27 Oktober 2022 di The Langham Hotel Jakarta secara Hybrid. Event yang dibuka oleh Direktur Distribution & Sales Bank Syariah Indonesia, Anton Sukarna ini dihadiri lebih dari 200 Nasabah Prioritas seluruh Indonesia.
Anton Sukarna mengatakan, Fun Tax Talk merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh BSI Prioritas agar nasabah BSI Prioritas dapat lebih memahami terkait perencanaan perpajakan (Tax Planning).
Event Fun Tax Talk ini juga merupakan event pertama dari 3 rangkaian exclusive event di 3 Kota Besar di Indonesia.
Selain Exclusive Event, berbagai fasilitas dan layanan eksklusif lainnya yang dapat dinikmati oleh nasabah BSI Prioritas yaitu konsultasi ZISWAF & Waris, konsultasi overseas education, golf clinic, airport executive lounge, medical check up, airport transfer, syariah wealth advisory, merchant discount, layanan duka dan layanan exclusive lainnya.
Selain layanan eksklusif, BSI Prioritas juga memberikan solusi investasi syariah kepada nasabah melalui pemasaran Sukuk, serta bekerjasama dengan beberapa Manajer Investasi dalam menyediakan produk Reksa Dana Syariah yang dapat disesuaikan dengan profil resiko nasabah.
“BSI berkomitmen untuk memberikan layanan holistik bagi nasabah BSI Prioritas, baik dalam hal Syariah Wealth Advisory dan Syariah Financial Planning,” tutur Anton, pada keterangan resminya, beberapa waktu lalu. (*) Steven Widjaja
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More