Jakarta– Insentif pengecualian pajak untuk Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang dikeluarkan oleh pemerintah di masa pandemi ini ternyata dapat meningkatkan manfaat haji di masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama II Bank Syariah Indonesia (BSI) Abdullah Firman Wibowo pada acara webinar “Pengecualian Pajak BPKH Insentif bagi Ekonomi dan Keuangan Syariah” yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank dan Infobank Digital Inisiatif Asia (IDIA) bersama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
“Tentu kami mendukung dengan adanya insentif pajak karena ini akan berdampak pada semuanya. Bagi BPKH sendiri tentu bisa meningkatkan yield, sehingga meringankan dalam memenuhi atau menutup dana subsidi. Kemudian dari masyarakat tentu akan meningkatkan manfaat haji kan bagi mereka yang ingin haji karena tentu akan dicover dari sisi nilai manfaat yang dihasilkan oleh pengelolaan dalam BPKH,” ujarnya, Rabu, 10 Maret 2021.
Di samping itu, ia menjelaskan bahwa insentif pajak juga akan mempermudah lembaga Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam melakukan pengelolaan dana.
Diyakininya dengan adanya keringanan atau pembebasan pajak ini akan meningkatkan yield yang kemudian akan membuat pengelolaan dana lebih efisien.
“Tentu beban dari BPKH yang tadinya menempatkan di bank dengan yield yang tinggi, tentu dengan adanya keringanan, pembebasan pajak ini tentu yieldnya akan lebih tinggi, dan dari sisi kami tentu bisa lebih efisien nantinya,” jelasnya. (Steven Widjaja)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More