Hunian Subsidi MGK Serang. (Foto: istimewa)
Poin Penting
Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI terus menegaskan komitmennya dalam mendukung program perumahan nasional. Salah satunya melalui penyelenggaraan akad massal KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan serah terima kunci kepada masyarakat.
Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menyampaikan bahwa memasuki 2025, BSI mencatat performa penyaluran yang sangat positif.
“Hingga posisi 24 September 2025, realisasi penyaluran FLPP BSI kuota baru telah mencapai 2.919 unit atau 58,38 persen. Kami optimis di akhir September 2025 sudah terserap 3.000 unit dan habis kuota di akhir tahun ini untuk mendukung kesuksesan Program 3 Juta Rumah,” ujar Anggoro dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 30 September 2025.
Baca juga: FLPP Semester I 2025 Tembus Rp18,8 Triliun, Ini Target Rumah yang Dibangun
BSI mencatatkan penyaluran BSI Griya Subsidi sebanyak 2.919 unit, atau setara 172,6 persen dari target awal sebanyak 1.819 unit per 24 September 2025.
Atas pencapaian tersebut, BSI kembali mendapatkan kuota tambahan, sehingga total kuota penyaluran FLPP tahun 2025 menjadi 5.000 unit.
Anggoro menyebut pencapaian tersebut mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap BSI sebagai mitra strategis dalam program pembiayaan perumahan subsidi.
“Ini adalah wujud nyata komitmen BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual untuk memberikan akses perumahan yang sesuai dengan prinsip syariah, mudah, dan menyejahterakan,” imbuhnya.
Baca juga: Tanggapan BEI usai DPR Minta Minimum Saham Free Float 30 Persen
Adapun kinerja penyaluran FLPP oleh BSI terus menunjukkan tren positif. Pada 2024, BSI mendapatkan kuota sebanyak 1.694 unit senilai Rp273,30 miliar, yang telah terserap 100 persen.
Secara kumulatif, sejak 2012 hingga 24 September 2025, BSI telah menyalurkan KPR FLPP untuk 64.073 unit rumah dengan total nilai mencapai Rp8,34 triliun. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More