Perbankan

BSI Dukung OJK Akhiri Restrukturisasi Kredit Covid-19

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendukung langkah strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengakhiri kebijakan restrukturisasi kredit perbankan terdampak pandemi Covid-19.

“BSI mendukung untuk (kebijakan) itu, karena sekarang perekonomian sudah kembali, tidak seperti saat Covid-19,” ujar Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, di hadapan para wartawan, di Jakarta, Senin, 1 April 2024.

Ia menambahkan, sejalan dengan kebijakan tersebut, BSI memastikan rasio non performing financing/NPF gross bank akan tetap terjaga dengan baik. Saat ini, NPF gross BSI tercatat mendekati 2 persen.

Baca juga: Resmi! OJK Akhiri Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Kami sudah antisipasi. NPF mungkin dikisaran sesuai dengan proyeksi kami. Karena proses itu (restrukturisasi) sudah mulai dari 2020. Portofolio kami yang masuk Covid-19, sudah kami bagi ke dalam beberapa kuadran; ada yang kuadran segera membaik, ada yang sudah bisa lepas, ada yang tidak bisa terbantu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bob mengungkapkan pencadangan BSI juga tetap akan terjaga dan kebijakan regulator tersebut tidak akan memengaruhi perolehan laba BSI ke depannya.

Baca juga: OJK Setop Restrukturisasi Kredit Covid-19, Begini Respons Bos BRI

“Pencadangan kami cukup, kami punya cash coverage ratio hampir mendekati 200 persen, InsyaAllah cukup. Dan tidak memengaruhi laba juga. Sudah diantisipasi untuk itu. Pun kalau terpengaruh sudah diperhitungkan,” lanjutnya.

Sebagai informasi, OJK resmi menghentikan kebijakan restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 mulai 31 Maret 2024. Penghapusan restrukturisasi kredit Covid-19 ini seiring dengan pencabutan status pandemi Covid-19 oleh pemerintah pada Juni 2023, serta mempertimbangkan perekonomian Indonesia yang telah pulih dari dampak pandemi, termasuk kondisi sektor riil. (*) Ayu Utami

Galih Pratama

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

3 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

4 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

4 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

5 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

5 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

5 hours ago