Perbankan

BSI Bantu Korban Banjir Jabodetabek, Ribuan Paket Makanan dan Sembako Disalurkan

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar aksi kepedulian terhadap korban banjir dan anak yatim di wilayah Jabodetabek. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bank syariah pelat merah untuk memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta, Direktur Sales and Distribution Anton Sukarna, SEVP Branding and Communication Kemas Erwan Husainy, dan SEVP Operation Ana Nurul Khayati turut serta dalam kegiatan yang berlangsung pada Selasa dan Rabu (5-6 Maret).

Mereka membagikan makanan, bahan pokok, dan perlengkapan kebersihan kepada korban banjir. Selain itu, BSI juga mengajak 2.500 anak yatim menikmati santapan di gerai makanan.

Baca juga : BSI Fokus Kembangkan Bisnis Bank Emas untuk Dorong Ekonomi Nasional

Pada Selasa malam, Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna mengunjungi korban banjir di Bekasi untuk memberikan bantuan makanan serta membantu evakuasi karyawan yang terdampak. Keesokan harinya, BSI menyalurkan 500 boks makanan berbuka puasa, paket sembako, dan perlengkapan kebersihan untuk sanitasi warga.

Komitmen Sosial BSI

BSI menegaskan kepeduliannya tidak hanya dalam aktivitas finansial, tetapi juga sosial dan spiritual.

“Kami bersimpati atas musibah banjir yang menimpa saudara-saudara kita dan ingin membantu meringankan beban mereka, terutama karena sedang berpuasa di bulan Ramadan. Kegiatan ini sejalan dengan tema perusahaan yang tidak hanya peduli pada aktivitas finansial tetapi juga sosial dan spiritual,” ujarnya, dikutip Jumat, 7 Maret 2025.

Dalam kesempatan yang sama, BSI juga mengajak masyarakat dan nasabah untuk meningkatkan kepedulian serta berkontribusi dalam kebermanfaatan berkelanjutan melalui instrumen ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf).

Anton menambahkan bahwa ZISWAF terus didorong sebagai investasi sosial dan spiritual yang, jika dikelola dengan baik, dapat memberikan manfaat bergulir. Nasabah pun dapat menyalurkan donasi melalui aplikasi BYOND by BSI.

Hingga Januari 2025, volume transaksi ZISWAF melalui mobile banking BSI mencapai 10,5 juta transaksi dengan nilai total Rp131 miliar. Tren kenaikan transaksi ZISWAF selama awal Ramadan diperkirakan meningkat hingga 60 persen menjelang Lebaran.

Baca juga : Ekonom Nilai Bank Emas BSI Bisa Perkuat Daya Saing dan Ekosistem Perbankan Syariah

Saat ini, BSI memfasilitasi layanan ZISWAF melalui BYOND by BSI, yang menghadirkan berbagai program unggulan selama Ramadan. Beberapa di antaranya adalah berbagi paket berbuka dan sahur, berbagi parcel Lebaran, sedekah alat ibadah, serta pemberian THR untuk anak yatim.

Pada Ramadan 1446 Hijriah ini, BSI menggandeng sembilan mitra Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk berbuka puasa bersama 2.500 anak yatim dan dhuafa. Dana yang digunakan berasal dari donasi nasabah yang dihimpun melalui ZISWAF di BYOND. Sembilan mitra LAZ tersebut adalah BSI Maslahat, DT Peduli, Rumah Yatim, Rumah Zakat, Sahabat Yatim, Griya Yatim dan Dhuafa, Asar Humanity, LMI, dan Yatim Mandiri.

Buka Puasa Bersama Hokben

Sebagai bagian dari kepedulian sosial, BSI juga berkolaborasi dengan 41 gerai Hokben untuk memberikan kebahagiaan kepada 2.500 anak yatim dan dhuafa dalam bentuk paket makanan berbuka. Kegiatan ini digelar di berbagai kota, seperti Bogor, Serang, Cirebon, Majalengka, Semarang, dan Magelang.

Anton menegaskan bahwa transparansi dalam pengelolaan donasi nasabah menjadi prioritas utama BSI.

“Sebagai bentuk transparansi dan komitmen terhadap Good Corporate Governance (GCG), BSI selalu memberikan laporan penyaluran zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) dari para mitra LAZ,” ujarnya.

Selain itu, BSI juga menyediakan portofolio ZISWAF bagi nasabah yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang penyaluran donasi yang dilakukan melalui BYOND by BSI. Dengan adanya platform ini, BSI berharap dapat terus menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi masyarakat. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago