Ekonomi dan Bisnis

BSDE Targetkan Prapenjualan Rp8,8 Triliun di 2023

Jakarta – Pengembang kawasan kota mandiri BSD City atau PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang juga bagian dari kelompok bisnis properti Sinar Mas Land, menargetkan prapenjualan sebesar Rp8,8 triliun pada 2023.

Target tersebut naik dari prapenjualan BSDE yang ditetapkan pada 2022 yang lalu sebesar Rp7,7 triliun, hal itu karena BSDE mampu melampaui realisasi prapenjualan menembus Rp8,8 triliun.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, mengatakan bahwa target tahun 2023 ditetapkan secara konservatif, namun tetap mencerminkan optimisme perseroan terhadap pasar properti nasional.

“Hal ini sejalan dengan prakiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 sebesar 4,5-5,3%, serta diperkirakan Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) akan menurun dan kembali ke sasaran 3,0±1% pada tahun 2023 dan 2,5±1% pada tahun 2024,” ucap Hermawan dikutip, 23 Februari 2023.

Tidak hanya itu, target prapenjualan sebagian besar akan dikontribusikan oleh penjualan residensial (landed house) yakni sebesar 65%, 17% berasal dari penjualan komersial (kavling tanah, ruko/rukan, kondominium), dan 18% dari potensi penjualan lahan yang dijual kepada perusahaan patungan.

BSD City juga membidik kontribusi 58%, termasuk peluncuran hunian secara bertahap untuk hunian Tanakayu, The Ostara, Eonna, Hiera, The Zora, Nava Park, Enchante.

Sedangkan, dari sisi bisnis komersial ditargetkan sebesar Rp1,1 triliun yang akan diperoleh dari penjualan lahan kavling komersial kepada pihak ketiga ditambah produk komersialnya yaitu ruko, perkantoran toko, proyek apartemen siap jual (Akasa, Upperwest, Casa de Parco), dan business loft di lokasi strategis dan terkemuka.

Kemudian, 42% sisanya dikontribusikan dari prapenjualan antara lain Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata Cibubur, Taman Banjar Wijaya-Tangerang, Grand City Balikpapan-Kalimantan, Southgate TB Simatupang-Jakarta Selatan, The Elements-CBD Jakarta, Aerium-Jakarta Barat, dan Klaska Surabaya.

Adapun, sepanjang 2022, terjadi peningkatan permintaan yang lebih baik terhadap perumahan dengan harga di segmen menengah atau yang di bawah Rp3 miliar per unit, dan segmen menengah ke atas dengan harga Rp3-5 miliar per unit.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar pada tahun 2023, manajemen memperkirakan harga unit properti kelas menengah dan menengah atas masih menjadi favorit calon pembeli properti baik untuk residensial maupun komersial.

BSDE pada tahun 2023 berencana untuk meluncurkan produk-produk baru dengan kisaran harga mulai dari Rp1-30 miliar per unit untuk rumah tapak dari segmen menengah hingga premium, produk komersial termasuk ruko, apartemen/kondominium, dan kavling lahan komersial termasuk yang dijual kepada perusahaan patungan. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

RUPST Maybank Angkat Kembali Dato’ Khairussaleh Ramli Jadi Presiden Komisaris

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Perseroan) tahun… Read More

20 mins ago

Perkuat Layanan Digital, CIMB Niaga Hadirkan Digital Branch Batam-Nagoya

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus menghadirkan inovasi layanan perbankan digital… Read More

50 mins ago

Warga RI Makin Doyan Ngutang di Paylater, Ini Buktinya

Jakarta – Skema pembiayaan beli sekarang bayar nanti (buy now pay later/BNPL) terus menunjukkan ekspansi… Read More

1 hour ago

Outstanding Pembiayaan Fintech P2P Lending Capai Rp80,07 T, OJK Soroti Kenaikan Kredit Macet

Jakarta – Industri pembiayaan berbasis teknologi atau fintech peer-to-peer (P2P) lending terus mencatatkan pertumbuhan pesat… Read More

1 hour ago

Piutang Pembiayaan Multifinance Tembus Rp507,02 Triliun per Februari 2025

Jakarta – Industri pembiayaan nasional menunjukkan performa stabil di awal 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)… Read More

2 hours ago

Transaksi Bank Emas Tembus Rp1 Triliun, Ada 17 Bank Minat Jalankan Bisnis Bullion

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat transaksi bank emas atau bullion bank sudah mencapai Rp1… Read More

2 hours ago