Jakarta – PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIsyariah) mendapat tambahan kuota KUR sebesar Rp1,5 triliun. Di tengah penerapan the new normal, BRIsyariah optimistis dapat mencapai target dari pemerintah tersebut.
Penambahan ini tidak lepas dari tercapainya target penyaluran KUR oleh BRIsyariah di pertengahan tahun 2020. Hingga bulan Juni 2020, BRIsyariah telah menyalurkan Rp2,8 triliun. Jumlah ini mencapai 94 persen dari target tahun 2020.
“Alhamdulillah BRIsyariah terus dipercaya oleh Pemerintah sebagai bank syariah penyalur KUR. Hal ini tidak lepas dari transformasi digital dan kultur yang kami lakukan agar bisa mencapai target sembari tetap berpegangan pada administrasi yang baik,” ujar Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah, Fidri Arnaldy melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin 6 Juli 2020.
Menurutnya, penggunaan i-Kurma sebagai transformasi digital proses pembiayaan terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja BRIsyariah. Di tengah imbauan penerapan physical distancing, i-Kurma memungkinkan tenaga pemasar pembiayaan BRISyariah untuk bekerja secara efektif dan efisien.
“Mereka bisa memproses pengajuan pembiayaan dari mana saja lewat smartphone. Lewat transformasi digital dan kultur yang kami lakukan, BRIsyariah mampu meningkatkan rata-rata produktifitas tenaga pemasar pembiayaan sampai 98 persen,” jelas Fidri mengenai faktor pendorong kesuksesan BRIsyariah dalam menyalurkan pembiayaan.
Dalam menyalurkan KUR, lanjut Fidri, BRIsyariah menyasar pada sektor produktif yang tetap dibutuhkan di masa pandemi antara lain pangan, pertanian, peternakan, alat kesehatan, dan obat-obatan.
Hingga tahun 2020 sudah ada 11.821 pengusaha UMKM yang merasakan manfaat KUR melalui BRIsyariah. Mereka banyak yang tergabung dalam komunitas seperti Bekraf, MUI, YBM BRI, pondok pesantren dan komunitas lainnya. Di tahun 2020 BRIsyariah optimistis dapat menyalurkan KUR hingga Rp4,5 triliun kepada lebih dari 50.000 nasabah. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More