Categories: Perbankan

BRISat Siap Beroperasi Pada 2016

Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengaku, pada pertengahan 2016 perseroan akan menjadi bank di dunia yang pertama kali meluncurkan dan mengoperasikan satelitnya sendiri.

Corporate Secretary Bank BRI Budi Satria mengungkapkan, saat ini progress manufacturing satelit BRI atau BRISat yang dilaksanakan di pabrik Space Systems/Loral, LLC (SSL) Palo Alto, California sudah memasuki tahap lebih dari 50%.

Menurutnya, sesuai dengan perhitungan awal, mulai dari pembuatan desain, proses pembuatan satelit, hingga shipment and launch campaign BRISat di Kourou French Guiana akan memakan waktu 25-26 bulan sejak tanggal efektif kontrak.

“Jika tidak ada aral melintang, launching BRISat akan dilaksanakan sebelum pertengahan tahun 2016,” ujar Budi dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 19 Oktober 2015.

Untuk mendukung operasional satelit, kata dia, pihaknya telah menyiapkan infrastruktur pendukungnya, seperti di kawasan Ragunan-Jakarta Selatan, BRI telah membangun primary satellite control facility yang saat ini progress pembangunannya sudah mencapai 90%.

Sedangkan di Tabanan-Bali, BRI membangun back up satellite control facility dengan progress pembangunan mencapai 80%. “Itu didesain fully redundand. Jadi saat terjadi problem di Ragunan, operasional satelit bisa di-handle di Tabanan,” tukas Budi.

Sementara itu, untuk operasional satellite control facility, nantinya akan dilakukan SDM dari internal BRI sendiri. Oleh sebab itu staf-staf BRI yang ditunjuk untuk mengoperasikan satellite control facility, saat ini sedang menjalani program internship atau pelatihan operasional satelit di pabrik SSL Palo Alto, California.

Dengan beroperasinya BRISat ini, nantinya BRI akan lebih menghemat pengeluaran biaya operasional dibandingkan harus melakukan sewa jasa satelit untuk komunikasi jaringan. Selain itu, juga bisa meminimalisir gangguan jaringan sekitar 11 ribu kantor, 21 ribu Automatic Teller Machine (ATM) BRI, dan 154 ribu Electronic Data Capture (EDC) BRI.

Lebih lanjut Budi menambahkan, satelit jaringan komunikasi ini merupakan salah satu inovasi BRI untuk memberikan layanan jasa perbankan kepada seluruh masyarakat Indonesia hingga ke seluruh penjuru tanah air.

Menurutnya, karena BRIsat dimiliki dan dioperasikan sendiri oleh BRI sebagai Bank BUMN, maka Pemerintah akan memiliki sarana komunikasi yang lebih aman dan terhindar dari penyadapan karena kontrol saluran komunikasi dan encryption sepenuhnya berada di tangan Indonesia. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Kredit Investasi Padat Karya, Ini Syaratnya

Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More

3 hours ago

Ada 22 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Beraset Jumbo

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More

3 hours ago

Banggar Beberkan Solusi Strategis Antisipasi Risiko Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More

4 hours ago

Libur Natal, 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More

4 hours ago

Komunitas Otomotif Apresiasi Satgas Nataru Pertamina Tekan Angka Kecelakaan

Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More

19 hours ago

LPEI Dorong Komoditas Gula Aren Pandeglang Mendunia, Begini Upaya yang Dilakukan

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More

20 hours ago