Jakarta – BRI Insurance berhasil memperluas jangkauannya dalam melayani masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Menurut Fankar Umran, Direktur Utama BRI Insurance (BRINS), kontribusi yang meningkat signifikan di segmen asuransi mikro merupakan hasil dari strategi perusahaan dalam menghadapi pandemi yang melemahkan semua sektor ekonomi.
“Kami harus melakukan fine tunning strategy agar kami tetap survive di tengah masa sulit,” ujarnya kepada Infobanknews di Jakarta, Rabu, 14 April 2021
BRINS mencatat lompatan asuransi mikro dari sebelumnya berkontribusi 10% menjadi 18% pada 2020 dan direncanakan akan naik menjadi 30% pada 2021. “Kami banyak mengembangkan segmen yang kecil-kecil dan itu memberi kontribusi yang signifikan tahun lalu,” imbuhnya.
BRINS berhasil melakukan penetrasi di pasar mikro lewat kolaborasi dengan komunitas-komunitas, giat membangun platform digital, dan bekejasama dengan agen laku pandai salah satunya BRIlink yang dimiliki induknya. Kendati dimiliki BRI sebagai induk yang memiliki basis pasar yang besar, BRINS tidak mau hanya mengandalkan kemana bisnis induknya bergerak.
“Jadi kami berusaha meng-create bisnis sesuai dengan peluang yang bisa kami ambil secara selektif,” ucao Fankar.
Selain asuransi mikro, lanjut dia, BRINS juga fokus di beberapa segmen lain seperti mikro, ritel, korporasi, digital, dan syariah. (*) KM
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More