Jakarta – Bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dinilai memiliki pengalaman yang dapat diandalkan memimpin Indonesia di masa mendatang. Banyak kalangan milenial yang menempatkan gubernur Jawa Tengah ini sebagai capres ideal.
Demikian disampaikan Moch Nurhasim, Direktur Politik dan Hankam Badan Riset dan Inovasi (BRIN) dalam acara suvei nasional Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bertajuk ‘Capres Pilihan Millenial Kampus’ di Jakarta, akhir pekan lalu.
Dia menilai, Ganjar adalah salah satu tokoh milenial yang memiliki potensi pengalaman politik yang luar biasa. Di parlemen, Ganjar pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sedangkan dari sisi eksekutif, Ganjar menjadi gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
“Kalau dari kalangan anak muda, beliau (Ganjar) juga punya inspirasi sebagai salah satu tokoh milenial yang punya potensi pengalaman politik dan menjabat gubernur. Jadi dari sisi pengalaman, Pak Ganjar bisa diandalkan juga di parlemen dan eksekutif yang sudah banyak dilakukan,” kata Nurhasim dikutip Senin, 17 Juli 2023.
Baca juga: Megawati Bakal Umumkan Cawapres Ganjar pada September, Ini Bocorannya
Bahkan, Nurhasim melihat, Ganjar memiliki karakter yang mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena dianggap sebagian masyarakat memiliki karakter yang low profile. Alhasil, gayanya dinilai lebih merakyat.
“Pak Ganjar saya lihat meniru model karakter Pak Jokowi meski tidak sama. Pak Ganjar orangnya tidak terlalu banyak bicara yang terlalu tinggi, bahasanya juga diukur dengan komunikasi bisa dipahami masyarakat kecil,” jelas Nurhasim.
Mengenai hasil survei LPI, menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo merupakan capres yang ideal versi milenial kampus.
Berdasarkan sejumlah indikator yang diukur, mulai dari rekam jejak, integritas, kompetensi, skill, leadership, nasionalisme, dan keselarasan dengan leadership Presiden Jokowi, Ganjar dinilai lebih unggul dibanding dengan capres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Dari semua indikator tersebut, Ganjar unggul dengan angka 36,18%. Sedangkan Prabowo Subianto mendapatkan nilai 33,75% dan Anies Baswedan mendapatkann nilai 30,07%.
Dari sisi aspek rekam jejak, Ganjar lebih unggul 37,44%. Kemudian, disusul Prabowo Subianto dengan 34,38% dan Anies 28,18%.
Pun demikian dari sisi integritas. Ganjar mendapatkan nilai 36,27%. Kemudian, disusul Prabowo Subianto dengan 33,93% dan Anies 29,80%.
Survei LPI sendiri dilakukan pada 5 sampai 11 Juli 2023 yang bertujuan menggali pandangan milenial kampus tentang calon presiden ideal.
Milenial kampus dalam suvei ini adalah kelompok anak muda yang berpendidikan tinggi (D3, S1, S2, S3) memiliki rentang usia dari 27 – 42 tahun.
Baca juga: Dua Sosok Ini Punya Kans jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024
Mereka secara sadar dan aktif mengamati isu nasional dan memiliki pandangan mandiri terhadap isu-isu politik yang terjadi menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Adapun populasi survei ini adalah para milenial kampus seperti mahasiswa S2 dan S3, peneliti, dosen, akademisi, dan para civitas akademika kampus.
Sementara, teknik sampling yang digunakan pada riset ini adalah cluster sampling. Di mana subjek yang ditunjuk sebagai sampel adalah berdasarkan berdasarkan pengelompokkan milenial dari setiap kampus di kota atau provinsi. (*)
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More