Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memastikan bahwa pihaknya akan meluncurkan satelit (BRISat) pada pertengahan 2016 ini.
Dalam pembuatan satelit ini, dana yang dikeluarkan mencapai USD200 juta atau sekitar Rp3 triliun.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam menilai, satelit ini akan berguna bagi pengembangan bisnis perseroan khususnya dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sektor digital. Oleh sebab itu, peluncuan satelit ini sangatlah penting.
“Bulan Juni kita akan luncurkan satelit untuk pengembangan UMKM di sektor digital. Moto kami adalah ingin melayani yang belum terlayani, menyentuh yang butuh sentuhan,” ujar Asmawi, di Jakarta, Senin, 25 Januri 2016.
Menurutnya, pembangunan satelit merupakan infrastruktur yang sangat dibutuhkan bagi pelaku UMKM yang bergerak di segmen digital. Mudah-mudahan harapan ini disambut dengan baik oleh generasi muda di pelaku UMKM,” tukasnya.
Dia menjelaskan, di era digital saat ini, penguasaan teknologi digital merupakan sesuatu yang wajib bagi pelaku UMKM. Apabila tidak mampu menguasai perkembangan IT, maka mereka akan ketinggalan dan tidak dapat bersaing.
“Era technopreneur sudah harus masuk ke era digital. Masuk ke rumah makan tanpa harus membuka warung. Itu dikerjakan oleh era startup company. Hari ini kita buka salon tanpa membuka salon secara fisik. Buka travel agent juga begitu. Mereka bergerak dengan sistem digital,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, meskipun ada peluang yang besar dalam pembangunan satelit ini, namun jika tidak disambut dengan baik maka bisa menjadi ancaman. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More