Ilustrasi: Industri fintech P2P lending. (Foto: istimewa)
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) Tbk (BRI) melalui melalui BRI Ventures mengaku akan menyuntikan modal untuk startup finansial technology (fintech) senilai Rp1,5 triliun pada tahun ini. Sebelumnya, BRI Ventures telah menyiapkan dana sebesar USD250 juta atau Rp3,5 triliun.
“Sekarang yang sudah (ditetapkan) Rp1,5 triliun ya yang sudah, tapi kan itu prosesnya bertahap ya enggak langsung semua, itu kan sebuah cycle,” jelas Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi Bank BRI, Indra Utoyo di Jakarta, Senin 18 November 2019.
Indra sendiri belum ingin menyebutkan secara rinci fintech apa saja yang bakal disuntik modal. Namun dirinya menyebut salah satu fintech yang bakal disuntikan modal melalui BRI Ventures tersebut ialah fintech pembayaran BUMN LinkAja. Dirinya mengatakan BRI telah memiliki porsi saham sekitar 17% di Linkaja.
“Insyallah ya tahun ini diselesaikan. Kita sudah turunkan (untuk LinkAja) Rp200 (juta),” tambah Indra.
Indra menilai, pendanaan modal kepada fintech dapat menunjang kolaborasi dengan fintech di ekosistem digital. Hal tersebut nantinya juga diharapkan lebih memperkokoh layanan digital milik BRI. (*)
Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI menyetujui… Read More
Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau MR.D.I.Y. sebagai emiten industri ritel mencatatkan… Read More
Jakarta - Dalam industri pembiayaan, keberadaan debitur bermasalah bagaikan duri dalam daging yang menghambat kelancaran… Read More
Jakarta - Harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada awal perdagangan sesi… Read More
Jakarta– KB Bank akan menyalurkan Rp500 miliar untuk memperluas akses pembiayaan untuk PT Pasar Dana… Read More