Jakarta – Perusahaan modal ventura BRI Ventures pada hari ini secara resmi mengumumkan telah melakukan investasi strategis dalam mendukung 13,5 juta UMKM di Indonesia yang berada dalam ekosistem Bukalapak.
Hal ini merupakan bagian dari komitmen
BRI Ventures untuk terus mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan menciptakan pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan, dan sebagai bagian dari kegiatan pendanaan strategis yang dilakukan unicorn asal Indonesia, Bukalapak, yang telah diumumkan di akhir tahun lalu.
Seperti diketahui, UMKM di Indonesia memiliki peranan sangat penting dalam perekonomian nasional, dimana berdasarkan data Kemenkop UKM dan BPS, tercatat bahwa UMKM merupakan sektor yang menyumbang 60,34% PDB nasional dan menyerap 58,18% dari total investasi di Indonesia.
Nicko Widjaja selaku CEO BRI Ventures mengatakan, investasi strategis bersama Bukalapak ini sangat penting untuk dilakukan, karena hal ini sejalan dengan misi BRI Group dalam mendukung UMKM. Khususnya dalam pertumbuhan UMKM digital saat ini, yang kami yakini akan menjadi pembangkit ekonomi nasional pada masa mendatang.
“Kami berharap, dengan bersatunya dua perusahaan dengan misi yang sejalan, akan dapat membantu mengakselerasi penetrasi digital di Indonesia, serta dapat terus membantu menciptakan akses pasar dan dukungan bisnis yang merata yang dapat diakses oleh siapa saja dimanapun mereka berada. Hal ini juga merupakan fokus kami untuk menjadikan ketahanan bisnis UMKM semakin kuat dan mampu memiliki bisnis yang berkelanjutan,” kata Nicko melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis 15 April 2021.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, pendanaan ini juga merupakan komitmen BRI Ventures untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital di Indonesia.
Sebagai informasi saja, ditengah pandemi covid-19 yang melanda dunia, data Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat 87,5% UMKM yang terdampak pandemi. Namun, bagi 27,6% UMKM yang menjalankan usaha nya secara online justru mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi UMKM untuk dapat beradaptasi dengan dunia digital untuk dapat terus berkembang.
Bukalapak sendiri melalui platform online dan offline nya, Mitra Bukalapak, telah menjangkau lebih dari 13,5 juta UMKM dan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan teknologi dalam mensejahterakan hidup. Selain itu, Bukalapak juga telah meluncurkan lini bisnis B2B e-procurement melalui BukaPengadaan Indonesia (BPI) di 2019 serta Buka Investasi Bersama (BIB), sebuah APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana) berbasis digital.
Menurutnya, peran BRI Ventures sendiri adalah mendukung percepatan inovasi dengan melakukan investasi strategis di perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang cepat, memiliki pasar yang luas, serta dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia. Selain itu, BRI Ventures sebagai corporate venture capital di dalam BRI Group, juga terus melakukan inovasi dalam mendukung pertumbuhan ekosistem startup dan digital di Indonesia. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More